Ntvnews.id, Jakarta - Sedikitnya 194 orang kehilangan nyawa kurun 24 jam selama hujan deras yang mengakibatkan longsor dan banjir bandang di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, lansir BBC Jumat (15/8/2025).
Kebanyakan kematian, 180, tercatat di provinsi pegunungan Khyber Pakhtunkhwa di bagian barat laut. Sedikitnya 30 rumah rusak dan sebuah helikoper jatuh saat melakukan penyelamatan, merenggut nyawa lima krunya.
Sembilan orang tercatat tewas di Kashmir, sementara lima orang di daerah Gilgit-Baltistan di bagian utara daerah itu dilaporkan meninggal dunia. Pihak berwenang mengatakan hujan lebat diperkirakan masih akan turun sampai 21 Agustus di bagian barat laut Pakistan di mana sebagian daerah sudah dinyatakan darurat bencana dikutip dari berbagai sumber.
View this post on Instagram
Di Buner, seorang penyintas mengatakan kepada AFP banjir datang seperti “kiamat”.
“Saya mendengar suara keras seolah-olah gunung runtuh. Saya bergegas keluar dan melihat semua area bergetar, seperti dunia akan kiamat,” kata Azizullah.