Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah penemuan langka menghebohkan dunia ilmiah setelah seekor hiu berwarna oranye cerah berhasil didokumentasikan di dekat Taman Nasional Tortuguero, Kosta Rika. Foto-foto hiu unik tersebut baru saja dipublikasikan dalam jurnal Marine Biology, menandai pertama kalinya spesies hiu dengan warna mencolok ini ditemukan.
Dilansir dari BBC, Kamis, 28 Agustus 2025, Hiu itu terlihat pada tahun lalu ketika sekelompok pemancing yang didampingi perusahaan wisata Parisima Domus Dei melakukan perjalanan di perairan setempat.
Mereka menemukannya pada kedalaman 37 meter dengan suhu air 31,2 derajat Celsius. Para pemancing segera mengambil beberapa foto sebelum akhirnya melepas kembali hiu tersebut ke laut.
Baca Juga: Asik Mancing, Turis Diserang Hiu
Mereka menggambarkan penampakan itu kepada para ahli laut sebagai sesuatu yang mirip dengan ikan mas emas karena warna tubuhnya yang begitu mencolok.
Mengapa Hiu Ini Berwarna Oranye?
Menurut para peneliti, warna oranye cerah hiu tersebut disebabkan oleh kombinasi dua kondisi genetik langka: albinisme dan xanthisme (xanthochroism). Kedua kondisi ini memengaruhi produksi melanin pada tubuh hewan.
Baca Juga: Turis Asing Tewas Usai Diserang Ikan Hiu di Laut
Berbeda dengan hiu perawat (nurse shark) pada umumnya yang berwarna cokelat, hiu ini memiliki tubuh oranye terang dengan mata putih. Penampilan unik ini sekaligus bisa membuatnya lebih rentan terhadap predator karena mudah terlihat di perairan.
Penemuan Penting untuk Ilmu Pengetahuan
Para ilmuwan menilai penemuan ini membuka peluang untuk meneliti lebih jauh soal keragaman genetik populasi hiu perawat lokal. Xanthisme sendiri tergolong sangat jarang di dunia hewan, sebelumnya hanya tercatat pada beberapa jenis ikan, reptil, dan burung.
Yang membuatnya semakin istimewa, ini adalah kasus pertama xanthisme yang terdokumentasi pada ikan bertulang rawan (cartilaginous fish) di kawasan Karibia.
“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi kemungkinan faktor genetik maupun lingkungan yang memengaruhi kelainan pigmen langka pada hiu ini,” tulis para peneliti dalam laporan mereka.