Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Baubau: Perkuat Gizi Anak, Dorong Ekonomi Lokal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 11:56
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Direktur Tata Kelola BGN Sitti Aida Adha Taridala, Anggota DPRD Provinsi Sultra Ali Mardan, serta ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Direktur Tata Kelola BGN Sitti Aida Adha Taridala, Anggota DPRD Provinsi Sultra Ali Mardan, serta ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat. (BGN)

Ntvnews.id, Baubau - Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diimplementasikan oleh Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi sejak dini.

Kegiatan sosialisasi program MBG ini bertempat di Tamimu Ballroom, Villa Nirwana, Kota Baubau, pada Minggu, 14 September 2025. Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Tata Kelola BGN Sitti Aida Adha Taridala, Anggota DPRD Provinsi Sultra Ali Mardan, serta ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

Program MBG merupakan fondasi kuat dalam membangun generasi sehat dan berkualitas dimasa mendatang. Untuk itu mengkonsumsi makanan bergizi menjadi penting dan harus dilakukan sejak dini.

Baca Juga: BGN Perkuat Pengawasan SPPG untuk Jaga Kualitas Program MBG

Dalam sambutannya, Neng Eem menegaskan bahwa MBG merupakan program prioritas nasional hasil komitmen Presiden untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Program ini menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir 2025, mencakup ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak sekolah dari TK hingga SMK.

“Program ini bukan hanya tentang menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menyiapkan generasi emas Indonesia dengan kualitas SDM unggul,” ujar Neng Eem.

BGN akan membangun ribuan Sentra Penyediaan Makan Bergizi (SPBG) di berbagai daerah, yang dikelola secara kemitraan dengan masyarakat. Setiap SPBG diproyeksikan menyerap 47 tenaga kerja, sehingga dengan target 30 ribu SPBG, program ini dapat menciptakan lebih dari 1,4 juta lapangan kerja baru.

Menurut Direktur Tata Kelola BGN Sitti Aida, SPBG juga menjadi penggerak ekonomi lokal karena akan menyerap produk pangan dari petani, nelayan, dan peternak dengan harga pasar yang wajar.

Baca Juga: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Karawang: Wujudkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

Disisi lain, kebijakan ini juga menjadikan peluang bagi par pelaku UMKM yang ingin terlibat langsung dalam program MBG. Anggota DPRD Provinsi Sultra Ali Mardan menekankan bahwa MBG juga membuka ruang usaha bagi masyarakat, khususnya UMKM dan kader perempuan.

“Ini bukan hanya program memberi makan, tapi juga memberi peluang usaha. Ibu-ibu yang punya usaha kuliner, petani, dan pelaku kecil bisa ikut berperan,” ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami manfaat program MBG dan siap berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya. MBG diyakini akan memperkuat kualitas gizi nasional, meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi daerah.

Acara ditutup dengan doa bersama serta komitmen seluruh pihak untuk bersinergi dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis di Sulawesi Tenggara. Dukungan masyarakat, pemerintah daerah, pusat akan menjadikan program ini dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan gizi anak-anak Indonesia.

x|close