2 Remaja Didenda Rp 4,9 Miliar karena Lakukan Aksi Senonoh di Restoran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 06:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi uang. Ilustrasi uang. (Pixabay)

Ntvnews.id, Beijing - Dua remaja di Shanghai dijatuhi hukuman setelah kedapatan kencing ke dalam hotpot restoran. Pengadilan menetapkan keduanya wajib membayar denda senilai Rp 4,9 miliar.

Dilansir dari BBC, Kamis, 18 September 2025, Kejadian menjijikkan ini menghebohkan publik pada Februari 2025. Aksi tersebut dilakukan oleh dua remaja yang kencing ke hotpot di sebuah restoran di Shanghai, China.

Penyelidikan menunjukkan perbuatan itu terjadi pada 24 Februari 2025 di restoran Haidilao cabang The Bun Shanghai.

Menurut laporan putusan Pengadilan Rakyat Distrik Huangpu Shanghai, kedua remaja berusia 17 tahun bermarga Wu dan Tang tersebut bergantian berdiri di atas meja dan kencing ke dalam kuah hotpot di ruang makan pribadi restoran Haidilao.

Baca Juga: Pasangan Turis Diusir dan Didenda Usai Nekat Berenang di Kanal Venesia

Salah satu pelaku kemudian mengunggah rekaman aksinya ke media sosial, meski menyadari potensi dampak buruk dari tindakannya.

Setelah unggahan itu viral, Haidilao menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan seluruh peralatan restoran yang terlibat dalam insiden telah dimusnahkan dan diganti baru.

Tak hanya itu, pihak restoran juga mengembalikan uang lebih dari 4.000 pesanan makan di tempat yang terdampak, serta memberikan kompensasi tambahan kepada setiap pelanggan sebesar 10 kali lipat dari pembayaran awal mereka.

Pada Maret, dua perusahaan katering yang terkait dengan Haidilao menggugat Wu, Tang, serta orang tua mereka. Gugatan itu menuntut permintaan maaf publik dan ganti rugi lebih dari 23 juta yuan (Rp 53 miliar) atas kerugian bisnis, kerusakan reputasi, dan biaya lainnya.

Baca Juga: Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Namun, pengadilan menolak permintaan agar keluarga pelaku bertanggung jawab atas kompensasi tambahan yang diberikan secara sukarela oleh Haidilao. Menurut hakim, hal itu merupakan kebijakan bisnis, bukan kewajiban hukum.

Sebagai keputusan akhir, Pengadilan Shanghai menilai kedua remaja tersebut telah melanggar hak properti dan reputasi perusahaan melalui tindakan penghinaan, dan orang tua mereka wajib menanggung akibatnya.

Hakim kemudian memutuskan denda sebesar dua juta yuan (Rp 4,6 miliar) untuk kerusakan reputasi dan operasional, 130.000 yuan (Rp 300 juta) untuk kerugian peralatan makan dan pembersihan, serta 70.000 yuan (Rp 161 juta) untuk biaya hukum.

x|close