Negara Eropa Ini Alami Harga Properti Murah, Ada yang Jual 150 Meter dengan Rp200 Ribuan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2024, 10:05
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
RUmah di Eropa RUmah di Eropa (Istimewa)

Namun, pembeli sering kali diharuskan untuk merenovasi rumah dalam beberapa tahun dan tinggal di sana, bukan hanya menggunakan sebagai tempat liburan. Biaya renovasi bisa sangat tinggi karena kondisi properti yang sering kali rusak parah.

Inisiatif nirlaba seperti Streetto di Cammarata, Sisilia, mencari individu yang ingin aktif terlibat dan membawa energi serta ide baru ke jalan-jalan kuno.

Di Jerman, populasi di daerah pedesaan tengah dan timur mengalami penurunan sejak reunifikasi pada tahun 1990, sementara kota metropolitan terus berkembang.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Batang, 8 Rumah Rusak Parah dan 4 Warga Terluka

Namun, ada indikasi bahwa tren ini telah berhenti dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin banyak orang berusia 30-49 tahun yang memilih untuk pindah ke pedesaan bersama keluarga mereka, terutama karena dampak pandemi dan kemungkinan untuk bekerja dari rumah.

Meskipun tidak seharga di Italia atau Swedia, masih ada properti murah yang dapat ditemukan di Jerman. Menurut portal real estate Immoscout, misalnya, rumah di Wurzen, Sachsen, dilelang mulai dari 6.200 euro atau sekitar Rp109 juta, sedangkan di Bobritzsch, juga di Sachsen, harga awalnya sekitar 9.200 euro atau sekitar Rp162 juta.

Namun, properti yang terbengkalai di Jerman, seperti sekitar 1.200 properti di Rheinland-Pfalz, harus dievaluasi dengan hati-hati karena bisa terlilit utang meskipun terlihat bebas.

Halaman
x|close