Runtuhnya Terowongan Tambang Tewaskan Tiga Pekerja

Ntvnews.id, Beijing - Sedikitnya tiga orang meninggal akibat runtuhnya terowongan tambang batu bara di Kabupaten Zhenping, Provinsi Shaanxi, China barat laut, menurut laporan media pemerintah pada Sabtu, 27 September 2025.

Dilansir dari Xinhua, Senin, 29 September 2025, insiden tersebut terjadi pada Kamis lalu di dekat Kota Ankang ketika delapan pekerja sedang melakukan pekerjaan perbaikan dan penyesuaian di dalam terowongan, sebagaimana dilaporkan Xinhua News.

“Lima pekerja berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya tertimbun material runtuhan dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu dini hari.” jelasnya.

Tambang yang telah beroperasi sejak 1998 itu sedang menjalani proses perbaikan sejak Maret 2024 akibat masalah keselamatan. Berdasarkan penilaian awal, runtuhan melibatkan sekitar 500 meter kubik material.

Baca Juga: Kepatuhan Jaminan Reklamasi Tambang Naik Drastis, Capai 72 Persen

Tragedi serupa bukan kali pertama terjadi. Pada November 2023, sebelas orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tambang batu bara Shuangyang di Heilongjiang, Tiongkok timur laut.

Kecelakaan mematikan di tambang batu bara Tiongkok memang kerap berulang dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi meski pemerintah Tiongkok berulang kali menekankan pentingnya penerapan standar keselamatan yang lebih ketat, di tengah upaya meningkatkan produksi batu bara untuk memenuhi kebutuhan energi.