10 Orang Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2025, 22:18
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ledakan Bunuh Diri Dekat Markas Pasukan Paramilter di Quetta, Pakistan Tewaskan 10 Orang Ledakan Bunuh Diri Dekat Markas Pasukan Paramilter di Quetta, Pakistan Tewaskan 10 Orang (AP)

Ntvnews.id, Islamabad - Sebuah ledakan bom mobil besar terjadi di luar markas pasukan paramiliter Frontier Corps di Kota Quetta, Pakistan barat daya, pada Selasa, 30 September 2025, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya, menurut otoritas setempat.

Ledakan dahsyat yang diikuti dengan tembakan senjata berat itu mengguncang kawasan Zarghoon Road, Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan.

“Dua petugas penegak hukum tewas, sementara sisanya adalah warga sipil,” ujar Menteri Kesehatan Provinsi Balochistan, Bakht Muhammad Kakar, dikutip dari laman Al Jazeera.

Rekaman kamera keamanan yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah kendaraan berbelok menuju markas regional Frontier Corps sebelum meledak beberapa detik kemudian. Naresh Kumar, seorang saksi mata, mengatakan ia sedang berdiri di depan kantornya yang berada tak jauh dari lokasi ledakan saat peristiwa itu terjadi.

“Pikiran saya langsung kosong. Pecahan kaca mengenai lengan dan punggung saya. Ledakannya benar-benar dahsyat,” kata Kumar kepada Al Jazeera.

Korban lain bernama Inam, yang hanya menyebutkan nama depannya, juga mengalami luka di bagian punggung akibat pecahan kaca dan dirawat di rumah sakit.

“Kantor kami berada di sekitar gedung paramiliter. Kami sedang bekerja ketika ledakan mengguncang seluruh bangunan dan seketika semuanya gelap. Saya mendengar suara tembakan yang berlangsung cukup lama sebelum aparat datang untuk mengambil alih situasi,” ujarnya melalui sambungan telepon dari rumah sakit kepada Al Jazeera.

Kepala Menteri Balochistan, Mir Sarfraz Bugti, mengecam keras insiden ini dan menyebutnya sebagai “serangan teroris”. Dalam pernyataannya setelah kejadian, Bugti mengonfirmasi bahwa setidaknya empat pelaku tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan.

Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, juga mengeluarkan pernyataan tegas mengecam serangan tersebut. “Para ekstremis yang tersesat ini bertindak sesuai dengan agenda India,” katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Hingga kini, India belum menanggapi tudingan tersebut.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini.

x|close