Polda Metro Jaya Tangkap 9 Pelaku Penganiayaan di Tangsel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2025, 16:30
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis 16 Oktober 2025. ANTARA/Ilham Kausar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis 16 Oktober 2025. ANTARA/Ilham Kausar (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya berhasil menangkap sembilan tersangka yang terlibat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap empat orang di kawasan Tangerang Selatan, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para tersangka terdiri dari delapan pria dan satu wanita, masing-masing berinisial MAM (41), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, MA (39), dan NN (52).

“Korban dalam kasus ini sebenarnya ada empat orang. Salah satu korban berhasil melarikan diri dan melapor ke Polda Metro Jaya pada Senin 13 Oktober 2025,” ujar Ade Ary di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, kasus ini berawal dari transaksi jual beli mobil yang dilakukan antara korban dan tersangka berinisial NN pada Sabtu 11 Oktober 2025 di sebuah tempat makan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, korban telah membayar uang muka sebesar Rp49 juta melalui transfer ke rekening NN.

Namun saat sedang memesan makanan, NN bersama beberapa tersangka lain tiba-tiba merampas ponsel dan tas milik korban, lalu memaksa mereka masuk ke dalam mobil. “Tersangka berteriak ‘kooperatif, kooperatif’ sambil membawa para korban masuk ke kendaraan,” jelas Ade Ary.

Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan Polisi Bobol Kamar Korban Penyekapan di Tangsel

Selama di perjalanan, mata para korban ditutup dengan kain hitam, dan mereka kemudian dibawa ke rumah salah satu tersangka berinisial MA di wilayah Tangerang Selatan. “Sesampainya di sana, korban dimasukkan ke kamar di lantai dua. Salah satu korban wanita mendengar suaminya seperti sedang dicambuk,” ujarnya.

Pada Senin 13 Oktober 2025 sekitar pukul 05.00 WIB, istri korban berhasil melarikan diri melalui pintu depan rumah karena penjaga tertidur. Ia kemudian menumpang sepeda motor dan taksi hingga sampai ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan resmi.

Saat ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mendalami peran masing-masing tersangka dan kemungkinan adanya pelaku lain.

Sebelumnya, video dugaan penyekapan dan penganiayaan ini sempat viral di media sosial melalui akun @wargajakarta.id, yang memperlihatkan para korban tengah duduk sambil mengobati luka di tubuhnya. “Sejumlah orang diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sekelompok pria di sebuah rumah kawasan Pondok Aren, Tangsel,” tulis akun tersebut.

(Sumber : Antara)

x|close