Kemensos Usulkan 40 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional, Termasuk Marsinah
NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2025, 16:49
Muhammad Fikri
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi jajaran pejabat Kementerian Sosial memberikan keterangan pers usai menyerahkan berkas usulan 40 tokoh menjadi Pahlawan Nasional kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Sosial mengusulkan 40 tokoh untuk mendapat gelar pahlawan nasional, termasuk aktivis buruh asal Nganjuk, Jawa Timur, Marsinah. Usulan tersebut diserahkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025.
“Usulan ini berupa nama-nama yang telah dibahas selama beberapa tahun terakhir. Ada yang memenuhi syarat sejak lima atau enam tahun lalu, dan ada pula yang baru diputuskan tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid, dan juga Marsinah,” kata Saifullah.
Ia menjelaskan, proses pengusulan pahlawan nasional berawal dari masyarakat melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).
“Dari hasil pembahasan di tingkat daerah dan ditandatangani bupati atau wali kota, maka dokumen diteruskan ke gubernur dan kemudian diterima Kementerian Sosial untuk dikaji lebih lanjut,” ujarnya.
Saifullah menambahkan, Kementerian Sosial bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah melakukan kajian terhadap usulan tersebut.
“Hasil kajian tersebut hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Selanjutnya akan dibahas sepenuhnya oleh dewan dan hasilnya kita tunggu bersama,” kata dia.
Selain Marsinah, nama-nama lain yang diusulkan antara lain Presiden RI ke-2 Soeharto, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ulama asal Bangkalan Syaikhona Muhammad Kholil, Rais Aam PBNU KH Bisri Syansuri, KH Muhammad Yusuf Hasyim dari Tebuireng, Jombang, Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf dari Sulawesi Selatan, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pengusulan tersebut melalui sidang bersama Dewan Gelar.
"Tentu nanti kami akan bersidang. Rencananya besok bersama Tim Dewan Gelar. Setelah itu, hasilnya akan kami sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia,” ujar Fadli.
Penyerahan berkas itu turut dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Mira Riyati Kurniasih, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta.