Pramono Temui Menkes BGS, Bahas Pembangunan Rumah Sakit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 10:41
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, JakartaGubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan, Selasa, 28 Oktober 2025.

Pertemuan ini membahas rencana strategis pembangunan Rumah Sakit Internasional di lahan eks Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.  Dalam pernyataannya, Pramono menjelaskan bahwa status lahan seluas 3,6 hektare tersebut kini telah tuntas secara hukum dan administrasi.

Baca Juga: Pramono Mau Temui Menkes Bahas Pembangunan RS di Lahan Sumber Waras

"Sehingga sangat cocok untuk menjadi rumah sakit internasional di Jakarta karena tempatnya sangat strategis dekat dengan rumah sakit swasta lainnya," ucap Pramono.

Ia juga menyebutkan dua poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama, Pemprov DKI mengusulkan agar proyek pembangunan rumah sakit ini bisa masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021.

Kedua, meski pembangunan

fisik akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pramono berharap dukungan dari Kementerian Kesehatan dalam penyediaan peralatan medis berstandar internasional.

Menkes dan Pramono <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Menkes dan Pramono (NTVNews.id/ Adiansyah)

"Itu yang kita diskusikan dan tentunya nanti kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk hal-hal tersebut, itu yang kami lakukan," lanjutnya.

Baca Juga: Tarif Transjakarta Bakal Naik, Pramono: Diumumkan pada Waktu yang Tepat!

Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyambut positif rencana tersebut. Ia menilai pembangunan Rumah Sakit Internasional Jakarta akan menjadi langkah besar dalam memperkuat layanan Kesehatan.

"Bagaimana kami bisa membangun Rumah Sakit Internasonal ini untuk mengurangi banyaknya pasien yang keluar dari Jakarta," ucapnya.

Budi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga medis yang akan bertugas di rumah sakit tersebut.

"Kami juga diskusi mengenai kualitas dokter-dokternya yang masuk ke sana yang kualitasnya internasional," imbuh Budi. 

x|close