Detik-Detik Pengacara Dikeroyok dan Ditembak di Tanah Abang

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pengacara ditembak di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025 sekitar pukul 07.28 WIB. Sebelum ditembak, korban yang berinisial WA (34), dikeroyok terlebih dahulu.

Peristiwa ini terjadi di sebuah lahan kosong yang disengketakan kedua belah pihak, di Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di sekitar Gedung Greenwood. 

Rekaman detik-detik korban sebelum dan sesudah ditembak beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat awalnya pengacara tersebut terlibat perdebatan dengan sekelompok orang. Pengacara itu juga nampak membawa kawanannya.

Sekelompok orang tersebut, diperkirakan menjaga sebuah lahan yang disengketakan kedua belah kubu.

Baca Juga: Remaja Tulungagung Alami Luka Parah Usai Tertabrak Kereta Api

"Mau berbuat apa pun kan harus ada dasar. Kalau soal dasar ini tidak perlu sekolah tinggi mengerti abang," kata WA.

"Yang jaga sini ada berapa orang?" imbuh si pengacara.

"Ada banyak," jawab pria penjaga lahan.

Setelah terjadi perdebatan, terlihat dalam rekaman selanjutnya korban yang terkapar. Video korban yang telah tertembak dan dikeroyok itu, nampak diambil dari kejauhan.

Terlihat korban berbicara dengan sejumlah orang. Beberapa dari orang itu, mengenakan helm. Belum diketahui apakah orang yang berbicara dengan korban merupakan rekannya atau pihak yang melakukan kekerasan terhadap WA.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya langsung bergerak dengan menurunkan tim dari Pamapta 1 Polres Metro Jakarta Pusat bersama Satreskrim untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Benar, kami menerima laporan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban seorang laki-laki berinisial WA. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas," ujar Susatyo, Selasa, 28 Oktober 2025.

Baca Juga: Menaker Yassierli: Program Magang Nasional 2025 Beri Kesempatan Bagi Lulusan Baru

Kata Susatyo, petugas tiba di lokasi sekitar pukul 09.47 WIB. Saat petugas datang, situasi sudah kondusif dan korban telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Namun, saat pemeriksaan awal, belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan jelas terkait kronologi dan identitas pelaku. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan olah TKP lanjutan," jelas Susatyo.

Susatyo menyebut saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku. Termasuk, untuk mengungkap motif di balik aksi pengeroyokan dan penembakan tersebut.

"Penyelidikan masih berlangsung. Kami sedang mengidentifikasi pelaku serta menelusuri apakah kasus ini terkait konflik pribadi atau motif lain," kata dia.

Susatyo mengungkapkan akibat peristiwa itu korban mengalami luka tembak di bagian punggung kanan atas. Kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.