Gubernur Terjaring OTT KPK, Pemprov Riau Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Normal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 13:52
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gubernur Riau Abdul Wahid (kanan) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan (kiri) dan Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda (tengah) digiring petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin 3 November 2025, salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa. Gubernur Riau Abdul Wahid (kanan) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan (kiri) dan Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau Ferry Yunanda (tengah) digiring petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin 3 November 2025, salah satunya Gubernur Riau Abdul Wahid. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi, memastikan bahwa roda pemerintahan di Provinsi Riau tetap berjalan normal meskipun Gubernur Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ditemui di Pekanbaru, Selasa, Syahrial menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang menimpa Gubernur Abdul Wahid, namun menegaskan bahwa pemerintahan daerah harus tetap berfungsi seperti biasa.

“Pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terhenti, semua fungsi-fungsi pemerintahan harus berjalan dengan baik, termasuk hari ini kita tidak menunda rapat stunting, kita tetap jalankan. Alhamdulillah ada kabupaten/kota, pak asisten, dan semuanya tetap hadir,” kata Syahrial.

Ia menambahkan bahwa masyarakat tetap berharap pelayanan publik berjalan optimal, dan pihaknya berkomitmen menjamin keberlanjutan aktivitas pemerintahan tanpa hambatan.

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid. ANTARA/HO-Pemprov Riau. <b>(Antara)</b> Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid. ANTARA/HO-Pemprov Riau. (Antara)

Baca Juga: Gubernur Riau Tiba di KPK Pakai Kaus Putih Usai Kena OTT

Terkait proses hukum yang melibatkan Gubernur Abdul Wahid, Syahrial menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau mendukung langkah-langkah yang ditempuh aparat penegak hukum, khususnya KPK.

“Kita siap menerima petunjuk apa pun yang harus kita lakukan. Mohon doanya kawan-kawan semua yang baik untuk Riau,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin 3 November 2025, KPK mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan OTT terhadap sejumlah orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.

“Ya,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi ANTARA.

Berdasarkan informasi sementara, operasi tersebut dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB dan turut melibatkan sejumlah pejabat daerah, salah satunya Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M. Arief Setiawan.

Hingga saat ini, Gubernur Abdul Wahid dan M. Arief Setiawan bersama tujuh orang lainnya telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan tindak pidana korupsi.

(Sumber : Antara)

x|close