Bulog Pastikan Rencana Pembangunan 100 Gudang Masih Dibahas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2025, 22:30
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq memberi keterangan kepada awak media seusai melakukan panen padi di lahan budidaya Mitra Tani Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 4 November 2025. ANTARA/Harianto Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq memberi keterangan kepada awak media seusai melakukan panen padi di lahan budidaya Mitra Tani Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 4 November 2025. ANTARA/Harianto (Antara)

Ntvnews.id, Karawang, Jawa Barat — Perum Bulog memastikan rencana pembangunan 100 unit gudang baru masih dalam tahap pembahasan. Langkah itu dilakukan agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan fasilitas yang dibangun dapat berfungsi optimal saat dioperasikan.

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, mengatakan proses perencanaan tengah difokuskan untuk memastikan seluruh infrastruktur logistik benar-benar mendukung efisiensi distribusi pangan nasional.

"Itu (rencana pembangunan 100 gudang baru) sementara pembahasan, karena kita itu kan tentu tidak mau ini salah sasaran. Jadi, supaya ketika ini dibangun infrastruktur benar-benar bisa operasional semaksimal mungkin," ujar Marga Taufiq di sela kegiatan panen padi di lahan Mitra Tani Perum Bulog, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa, 4 November 2025.

Ia menjelaskan, pembangunan gudang tersebut merupakan bagian dari strategi Bulog untuk memperkuat kapasitas penyimpanan beras di berbagai wilayah Indonesia sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Bulog Dapat Suntikan Rp5 Triliun untuk Bangun 100 Gudang Pangan Baru

Menurut Marga, pembangunan fasilitas penyimpanan tidak hanya berorientasi pada penambahan kapasitas, tetapi juga harus menyesuaikan kebutuhan rantai pasok serta standar keamanan penyimpanan pangan nasional.

Meski demikian, ia menyebutkan bahwa pembangunan fisik gudang belum dapat dilakukan tahun ini.

“Tahun ini kan tinggal dua bulan. Ya, artinya perjalanannya itu dimulai dari perencanaan,” katanya.

Rencana pembangunan 100 unit gudang tersebut telah disiapkan dengan alokasi anggaran sekitar Rp5 triliun. Namun, Marga menyebut anggaran itu masih dalam proses pencairan.
“Belum (cair), (anggarannya) masih proses,” ujarnya singkat.

Baca Juga: Pemerintah Kaji Usulan Naikkan Status Bulog Jadi Setara Kementerian

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan bahwa pihaknya akan memperoleh tambahan anggaran Rp5 triliun dari pemerintah untuk melaksanakan pembangunan 100 gudang baru di berbagai daerah.

“Itu perintah dari Pak Presiden Prabowo Subianto seperti itu. Jadi total anggaran yang diberikan oleh Bapak (Presiden Prabowo Subianto) totalnya ada Rp5 triliun untuk 100 gudang,” kata Rizal saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dari Arief Prasetyo Adi kepada Andi Amran Sulaiman, di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.

Program tersebut merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto dalam rangka memperkuat infrastruktur penyimpanan pangan nasional, terutama di daerah-daerah sentra produksi yang belum memiliki fasilitas penyimpanan memadai.

Gudang-gudang baru itu nantinya akan dibangun secara merata di sejumlah kabupaten dan kota penghasil pangan utama, guna menampung hasil pertanian seperti padi dan jagung serta memperkuat jaringan distribusi pangan nasional.

(Sumber: Antara)

x|close