Trump Resmi Pangkas Tarif Impor China Jadi 10 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 18:38
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi- Perang dagang Amerika Serikat dan China Ilustrasi- Perang dagang Amerika Serikat dan China (Antara)

Ntvnews.id, Moskow – Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menurunkan tarif impor terhadap China, yang dikenal sebagai “tarif fentanyl”, dari 20 persen menjadi 10 persen, sesuai janji yang ia sampaikan setelah bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.

Kebijakan itu tertuang dalam Perintah Eksekutif 14195 yang diterbitkan pada Selasa, 4 November 2025 waktu setempat.

“Sehubungan dengan komitmen RRC, Amerika Serikat berjanji menurunkan tarif impor tambahan yang dihitung berdasarkan nilai barang (tarif ad valorem) dari 20 menjadi 10 persen sesuai Perintah Eksekutif 14195, berlaku efektif mulai 10 November 2025,” demikian isi perintah tersebut.

Trump sebelumnya menyampaikan bahwa keputusan pengurangan tarif ini merupakan hasil langsung dari perundingan dengan Xi pada pekan lalu.

Baca Juga: Xi Jinping dan Donald Trump Sepakat Susun Langkah Lanjutan untuk Perkuat Hubungan Dagang China–AS

Tangkapan layar - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Minggu (26/10/2025).  <b>(ANTARA)</b> Tangkapan layar - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Minggu (26/10/2025). (ANTARA)

Baca Juga: Hasil Tatap Muka Sebentar Antara Trump dan Xi Jinping

“Setelah perundingan dengan Xi, Amerika Serikat akan mengurangi tarif yang dikenakan kepada China akibat situasi fentanil dari 20 persen menjadi 10 persen,” ujar Trump.

Dengan penyesuaian tersebut, total tarif terhadap barang-barang asal China kini turun menjadi 47 persen secara keseluruhan.

Melalui unggahannya di Truth Social, Trump menulis bahwa Beijing “telah menyatakan dengan tegas bahwa mereka akan bekerja sama dengan kami untuk menghentikan aliran fentanil ke negara kami.”

(Sumber: Antara) 

x|close