China Tangguhkan Tarif Impor Tambahan 24 Persen untuk Barang AS Selama 1 Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 20:45
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi perang dagang antara China dan AS Ilustrasi perang dagang antara China dan AS ((Antara) )

Ntvnews.id, Beijing – Pemerintah China mengumumkan akan menangguhkan tarif tambahan sebesar 24 persen terhadap sejumlah barang asal Amerika Serikat selama satu tahun mulai 10 November 2025.

Kebijakan tersebut merupakan hasil dari kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan perdagangan terbaru antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump, demikian disampaikan Kementerian Keuangan China dalam pernyataannya, Rabu, 5 November 2025.

“Untuk melaksanakan kesepakatan yang dicapai dalam konsultasi perdagangan China-AS, dan berdasarkan Undang-Undang Tarif, Undang-Undang Kepabeanan, Undang-Undang Perdagangan Luar Negeri, serta prinsip dasar hukum internasional, dengan persetujuan Dewan Negara, mulai pukul 13.01 waktu setempat (05.01 GMT/12.01 WIB) pada 10 November 2025, tarif tambahan sebesar 24 persen untuk barang asal AS akan ditangguhkan selama satu tahun. Namun, bea tambahan sebesar 10 persen untuk barang AS tetap diberlakukan,” demikian isi pernyataan itu.

Baca Juga: Trump Resmi Pangkas Tarif Impor China Jadi 10 Persen

Kementerian tersebut menjelaskan bahwa kebijakan penangguhan tarif dimaksudkan untuk menjaga stabilitas hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara agar tetap sehat dan berkelanjutan. Langkah ini juga diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat kedua negara serta mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, China juga akan mencabut tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap produk seperti sorgum, kedelai, daging babi, daging sapi, hasil laut, buah-buahan, sayuran, dan produk susu asal AS. Tarif tambahan sebesar 15 persen untuk daging ayam, gandum, jagung, dan kapas juga akan dihapuskan mulai tanggal yang sama.

Baca Juga: Negosiasi Tarif Indonesia–AS Dijadwalkan Akan Berlanjut Akhir November 2025

“Penghapusan sebagian tarif tambahan bilateral oleh China dan Amerika Serikat merupakan langkah yang sejalan dengan kepentingan fundamental kedua negara dan rakyatnya, sesuai dengan harapan komunitas internasional, dan akan membantu mendorong hubungan perdagangan serta ekonomi kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi,” tulis pernyataan tersebut.

Sebelumnya, usai pertemuannya dengan Xi Jinping pekan lalu, Presiden Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat juga akan menurunkan tarif terhadap China dari 20 persen menjadi 10 persen sebagai bagian dari kesepakatan terkait isu fentanyl. Kebijakan itu telah ditegaskan melalui perintah eksekutif yang ditandatanganinya pada Selasa, 4 November 2025.

(Sumber: Antara)

x|close