Rumah dinas Bupati Ponorogo tertutup usai kabar OTT KPK

Ntvnews.id, Ponorogo - Rumah dinas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di kompleks Pringgitan, Ponorogo, tampak tertutup rapat setelah beredarnya kabar operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 7 November 2025.

Pantauan di lokasi, akses pintu utama maupun samping yang biasanya terbuka kini tertutup, dan tidak tampak aktivitas ajudan maupun staf seperti pada hari-hari sebelumnya.

Sejumlah wartawan berjaga di depan rumah dinas untuk memantau perkembangan dan mengambil gambar, sementara suasana sekitar tampak lengang.

Bupati Sugiri diketahui terakhir kali hadir di kantor pemkab pada Jumat sore, saat melantik dan merotasi sejumlah pejabat eselon II hingga IV.

Baca Juga: Kena OTT KPK, Harta Kekayaan Bupati Ponorogo Rp6,3 Miliar

Hingga Jumat malam, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo maupun dari pihak KPK terkait dugaan OTT tersebut.

Dari Jakarta, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa OTT yang melibatkan Bupati Ponorogo berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah daerah.

Sementara Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan tim penyidik masih bekerja di lapangan dan memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.

Penindakan terhadap Bupati Ponorogo ini menjadi operasi tangkap tangan ketujuh KPK sepanjang tahun 2025.

(Sumber : Antara)