Kadar sulfur dioksida yang berlebihan dalam makanan dapat memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif, dengan gejalanya mencakup ruam kulit, gatal-gatal, sakit perut, diare, dan muntah. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) memerintahkan penarikan produk kismis merek Ohm Brand setelah ditemukan mengandung alergen sulfur dioksida yang tidak tercantum dalam label kemasannya.
Dalam pernyataannya, SFA menyebut telah menginstruksikan importir untuk menarik seluruh produk yang terpengaruh, dan proses penarikan tersebut masih berlangsung hingga kini.
Otoritas pangan itu menjelaskan, paparan sulfur dioksida berlebihan dapat memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif, seperti ruam kulit, gatal, nyeri perut, muntah, dan diare.
Baca Juga: Satgas Cs-137 Sebut Paparan Radioaktif pada Kontainer Cengkeh Relatif Kecil
Sesuai Peraturan Pangan Singapura, setiap bahan yang berpotensi menimbulkan reaksi hipersensitivitas wajib dicantumkan secara jelas pada label produk.
SFA juga mengimbau konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap sulfit (sulphites) agar tidak mengonsumsi kismis tersebut jika sudah terlanjur membeli produk itu.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
