Ntvnews.id, China - Sebuah jembatan di kawasan pegunungan Provinsi Sichuan, China, ambruk hanya beberapa bulan setelah diresmikan. Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 11 November 2025 dan langsung memicu kehebohan publik setelah video kejadiannya viral di media sosial Tiongkok.
Jembatan yang runtuh itu bernama Jembatan Hongqi, membentang sepanjang 758 meter dan menjadi bagian penting dari jaringan jalan nasional yang menghubungkan wilayah daratan utama China dengan Tibet.
Menurut laporan media setempat, otoritas Provinsi Sichuan memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar tentang kualitas konstruksi proyek infrastruktur baru di China.
Baca Juga: Subhan Cholid Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus Kuota Haji 2023–2024
Sebelum ambruk, Kepolisian Kota Maerkang telah menutup akses ke jembatan itu pada Senin, 10 November 2025 setelah menerima laporan adanya retakan di bagian struktur jembatan. Warga sekitar juga melaporkan terdengar suara retakan keras dari tebing gunung di dekat lokasi, yang kemudian ikut retak dan menimbulkan kekhawatiran akan longsor.
“Jembatan ini baru saja dibuka beberapa bulan lalu, jadi banyak warga yang kaget dan khawatir. Kami tidak menyangka bisa ambruk secepat itu,” ujar salah satu warga yang dikutip dari media lokal via Fox News.
Jembatan Hongqi sebelumnya dibangun untuk memperlancar arus transportasi di daerah pegunungan Sichuan yang dikenal dengan medan curam dan rawan gempa. Kini, pemerintah daerah dilaporkan tengah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab keruntuhan, termasuk kemungkinan faktor geotektonik dan kesalahan konstruksi.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus infrastruktur bermasalah di China yang belakangan sering disorot publik. Tagar tentang “Jembatan Hongqi Ambruk” pun menjadi trending di platform Weibo dengan jutaan kali dibagikan.
Jembatan di China Ambruk (Instagram)