Polisi dan layanan darurat di Jerman dilaporkan harus memprioritaskan perlindungan jalur-jalur utama ini dan mengurangi konsekuensi dari setiap serangan terhadap jalur-jalur tersebut.
Menurut Bild, mengutip seorang juru bicara dari Kementerian Pertahanan, selain perannya sebagai pusat logistik NATO, Jerman juga perlu membangun kamp-kamp tawanan perang yang besar di dalam wilayahnya jika konfrontasi militer dengan Rusia meletus.
Baca Juga: Wow! Warga Rusia Makin Kaya Saat Perang Terus Terjadi dengan Ukraina
Kedua media tersebut mengutip Inspektur Jenderal Bundeswehr Carsten Breuer, yang memperkirakan bahwa Berlin memiliki waktu hingga 2029 untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi konflik militer dengan Moskow, karena Rusia diyakini berpotensi menyerang NATO pada saat itu.
Masyarakat setempat telah menimbun persediaan dan melakukan latihan untuk skenario terburuk ini. Der Spiegel, mengutip seorang walikota yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa penduduk setempat tidak terlalu antusias dengan upaya-upaya ini.
"Sejauh ini hanya sedikit yang mengerti apa arti 'perubahan era'," media tersebut mengutip pernyataan pejabat tersebut, seperti dikutip RT.
Baca Juga: Trump Bakal Jegal NATO Usik Rusia Jika Terpilih Jadi Presiden AS