Vance diumumkan sebagai pilihan Trump untuk menjadi calon wakil presiden beberapa hari setelah mantan presiden tersebut lolos dari upaya pembunuhan di sebuah kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli lalu.
Baca Juga: Calon Presiden AS Donald Trump Resmi Tunjuk JD Vance Jadi Cawapres
Vance sebelumnya adalah pengkritik keras Trump sebagai calon dari Partai Republik dan mengecam retorika Islamofobia Trump.
"Trump membuat orang-orang yang saya sayangi takut. Imigran, Muslim, dan lain-lain. Karena itu saya menganggapnya tercela. Tuhan menginginkan yang lebih baik dari kita," tulis Vance pada Oktober 2016.
Namun, Vance kini menjadi salah satu konservatif muda paling menonjol yang mendukung Trump, setelah dia mendapat dukungan Trump saat mencalonkan diri sebagai senator di Ohio.