Noppasin Punsawat, wakil kepala polisi Bangkok, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa investasi tersebut dimaksudkan untuk membangun sebuah rumah sakit di Jepang.
Mengingat sifat pribadi dari situasi ini, Noppasin mengatakan bahwa kasus ini kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi konferensi dengan Menteri Energi Rusia Sergei Tsivilev yang akan diadakan di hotel tersebut pada hari Rabu.
Baca Juga: Geger Turis Asal China Kepergok Lakukan Seks di Parkiran Kampus
"Ini bukan tindakan terorisme atau pelanggaran keamanan. Semuanya baik-baik saja," katanya.
Para pria dan wanita itu terakhir terlihat hidup pada Senin sore ketika staf membawa makanan dan minuman ke kamar. Rekaman CCTV kemudian menunjukkan keenam orang tersebut memasuki kamar sebelum menutup pintu untuk terakhir kalinya.
Letnan Jenderal Trairong Piwpan, kepala divisi forensik kepolisian Thailand, mengatakan bahwa polisi telah mengesampingkan bunuh diri massal karena para anggota kelompok tersebut telah mengatur kegiatan dengan pemandu dan sopir.
Dia menambahkan bahwa keenam mayat tersebut ditemukan di bagian ruangan yang berbeda, yang berarti kecil kemungkinan mereka sengaja mengonsumsi racun dan menunggu untuk mati.