Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Gerakan Koperasi Peduli Bencana berhasil menghimpun bantuan solidaritas bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pada tahap awal, total dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp1,65 miliar.
Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi menyampaikan bahwa bantuan tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak di wilayah terdampak bencana, khususnya terkait penyediaan air bersih dan fasilitas sanitasi.
“Kami menyiapkan toilet mobile yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat terdampak bencana, serta penyulingan air bersih,” kata Zabadi dalam penyerahan bantuan peduli bencana Sumatera di Jakarta, Selasa.
Selain sarana air bersih dan sanitasi, bantuan yang disalurkan juga meliputi popok bayi, pembalut wanita, berbagai perlengkapan kebersihan, mainan untuk anak-anak, kain kafan, hingga baju batik.
Zabadi menambahkan bahwa penggalangan dana melalui Gerakan Koperasi Peduli Bencana akan terus dilanjutkan. Penyaluran dan pemanfaatan bantuan, kata dia, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana.
Baca Juga: Kemenkop Dirikan Command Center Untuk Pemantauan Koperasi yang Sudah Berjalan
“Gerakan ini menjadi wujud solidaritas koperasi, bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga memiliki peran sosial. Insya Allah dukungan akan terus digulirkan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa Kemenkop juga menjalin komunikasi dengan Asisten Teritorial (Aster) Angkatan Udara untuk memperkuat dukungan di daerah terdampak, terutama di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, serta membuka kemungkinan bantuan serupa di kabupaten lain di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ferry menjelaskan bahwa di Kabupaten Bener Meriah terdapat sekitar 200 ton kopi milik koperasi setempat yang saat ini sulit didistribusikan akibat terputusnya akses transportasi.
Ia mengatakan, Kemenkop telah menyurati Panglima TNI agar pesawat milik Angkatan Udara dapat dimanfaatkan untuk mengangkut kopi tersebut sehingga bisa ditampung dan dipasarkan. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak bencana.
(Sumber : Antara)
Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kedua kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan yang dihimpun oleh Kementerian Koperasi bersama Gerakan Koperasi Peduli Bencana kepada perwakilan daerah yang terdampak bencana di Jakarta, Selasa 16 Desember 2025. (ANTARA/Shofi Ayudiana) (Antara)