Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Perkuat Mitigasi Cegah Pohon Tumbang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 23:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pemprov DKI Siapkan Langkah Mitigasi Cegah Pohon Tumbang Pemprov DKI Siapkan Langkah Mitigasi Cegah Pohon Tumbang (Humas DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) terus mengintensifkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, khususnya angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Upaya ini dilakukan secara terukur dan berkelanjutan guna mencegah pohon tumbang serta meminimalkan risiko yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

Sejalan dengan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi hujan lebat disertai angin kencang diprediksi masih akan terjadi pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026.

Menyikapi hal tersebut, Distamhut DKI Jakarta menerapkan strategi mitigasi menyeluruh yang mencakup tahapan pra-cuaca ekstrem, saat cuaca ekstrem berlangsung, hingga pasca-kejadian.

Pada fase pra-cuaca ekstrem, Distamhut melakukan inspeksi rutin terhadap pohon-pohon berisiko tinggi, seperti pohon berusia tua, memiliki kemiringan tertentu, atau kondisi batang yang rapuh dan berongga.

Selain itu, dilakukan pemangkasan tajuk untuk menyeimbangkan beban pohon, pembersihan cabang kering, serta pemeriksaan kesehatan pohon guna mendeteksi potensi bahaya sejak dini. Kesiapan sumber daya manusia, peralatan teknis, hingga kendaraan operasional juga terus ditingkatkan demi respons cepat di lapangan.

Kepala Distamhut DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, menjelaskan bahwa penanganan pohon berisiko dilakukan berdasarkan hasil kajian teknis dan data lapangan.

Pemprov DKI Siapkan Langkah Mitigasi Cegah Pohon Tumbang <b>(Humas DKI)</b> Pemprov DKI Siapkan Langkah Mitigasi Cegah Pohon Tumbang (Humas DKI)

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tewas Tertimpa Pohon Besar

“Penanganan pohon berisiko kami lakukan berdasarkan hasil pemeriksaan teknis dan data lapangan, mulai dari pemangkasan hingga penebangan pada pohon yang dinilai membahayakan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya adaptasi terhadap meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di Jakarta," ujarnya di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.

Hingga awal Desember 2025, Distamhut mencatat sebanyak 69.932 pohon berisiko telah ditangani melalui berbagai tindakan pengendalian. Penanganan tersebut meliputi pemangkasan ringan, sedang, hingga berat (toping), serta penebangan pohon yang berpotensi menimbulkan bahaya serius. Pemeriksaan kesehatan pohon pun terus dilakukan sebagai langkah pencegahan jangka panjang.

Saat cuaca ekstrem berlangsung, Distamhut mengaktifkan Tim Siaga Pohon Tumbang di seluruh wilayah kota administratif. Pemantauan dilakukan secara real-time dengan mengacu pada informasi BMKG dan laporan masyarakat. Penanganan diprioritaskan pada kejadian pohon tumbang yang mengancam keselamatan warga atau menghambat akses jalan utama.

Memasuki tahap pasca-cuaca ekstrem, petugas melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang, pendataan pohon yang rusak, serta analisis penyebab kejadian.

Sebagai tindak lanjut, dilakukan penanaman kembali menggunakan jenis pohon yang lebih adaptif terhadap angin kencang dan curah hujan tinggi, disertai penyusunan laporan evaluasi sebagai dasar perbaikan ke depan.

Distamhut DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, menghindari aktivitas di bawah pohon saat angin kencang, serta berperan aktif melaporkan potensi bahaya pohon di lingkungan sekitar.

Laporan dapat disampaikan melalui posko pohon tumbang di masing-masing wilayah, aplikasi JAKI, maupun layanan darurat 112 agar penanganan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.

x|close