Waspadai Cuaca Ekstrem, Kapolri Minta Satgas Siap Hadapi Bencana Nataru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Des 2025, 20:30
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dengan awak media saat meninjau pengamanan di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 21 Desember 2025. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dengan awak media saat meninjau pengamanan di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 21 Desember 2025. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kesiapsiagaan penanganan bencana selama masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Penekanan tersebut disampaikan Kapolri saat melakukan peninjauan di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta pada Minggu, 21 Desember 2025.

Kapolri menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah berpotensi mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yang dapat memicu banjir, longsor, serta gangguan pada jalur transportasi.

“Kami juga harus waspada terhadap potensi curah hujan tinggi dan sangat tinggi, termasuk di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kesiapsiagaan penanganan bencana harus benar-benar dipastikan,” kata Kapolri.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Keamanan dan Pelayanan Nataru di Stasiun Tawang Semarang

Pemimpin Korps Bhayangkara tersebut menegaskan pentingnya kesiapan satuan tugas gabungan penanganan bencana, baik dari sisi kekuatan personel, ketersediaan sarana dan prasarana, maupun pola bertindak yang jelas di lapangan.

Kapolri juga meminta seluruh jajaran untuk melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan bencana yang berpotensi mengganggu jalur transportasi serta membahayakan keselamatan masyarakat.

“Mitigasi harus disiapkan sejak awal, termasuk rekayasa jalur apabila terjadi gangguan, kesiapan SAR dan evakuasi, hingga penentuan lokasi pengungsian yang aman bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Hadapi Lonjakan Libur Nataru, Pertamina Siagakan 267 SPBU

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menerima paparan dari jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang terkait kesiapan operasional angkutan kereta api selama Nataru, termasuk proyeksi lonjakan jumlah penumpang.

Menurut Kapolri, koordinasi lintas sektor yang melibatkan Polri, TNI, pemerintah daerah, serta operator transportasi menjadi faktor kunci dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di tengah potensi cuaca ekstrem.

“Di tengah ancaman bencana, pelayanan Nataru tetap harus berjalan optimal. Negara harus hadir, dan itu diwujudkan melalui soliditas serta sinergisitas seluruh pihak,” ucapnya.

(Sumber: Antara) 

x|close