Ia mengaku telah membuat surat pernyataan yang berisi janji tak akan mengulangi perbuatannya. Dia pun mengaku tak sengaja saat mengambil video korban di KRL menggunakan ponselnya.
"Saya nggak sengaja. Saya kan habis dari Klender mau ke Juanda. Saya videoin, saya nggak sengaja, saya gugup sebelahnya ada petugas KAI. Saya kan nggak tahu, Pak," kata dia.
Ia memastikan, seluruh video korban telah dihapus dari ponselnya. Indra mengatakan tak berniat menyalahgunakan video itu.
"Yang jelas, saya nanti hapus lagi itu. Nggak mungkin saya gunakan untuk apalah," tutur Indra.
"Udah semuanya dihapus," sambungnya.
Sebelumnya, D divideokan secara diam-diam oleh Indra di KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta pada Selasa (16/7/2024) malam. Aksi D awalnya dipergoki oleh petugas KRL. Selain D, terdapat banyak rekaman wanita lain dan video porno lainnya pada ponsel Indra.
Karenanya, Indra pun digelandang ke kantor polisi. Namun, setelah beberapa kali ke sejumlah kantor polisi dan terakhir ke Polres Metro Jakarta Selatan, laporan yang hendak dibuat D tak bisa dibuat dengan sejumlah alasan. D lantas menceritakan pengalamannya itu ke media sosial.