Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Aksi demonstrasi buruh terkait Upah Minimum Provinsi (UMP)akan digelar di Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa UMP Jakarta saat ini merupakan yang tertinggi dibandingkan seluruh provinsi di Indonesia.
"Berkaitan dengan UMP. Jadi Jakarta ini dibandingkan dengan seluruh provinsi yang ada, UMP-nya paling tinggi. Dan Jakarta kemarin kenaikannya juga cukup tinggi. Kita menggunakan alfa-nya adalah 0,75. Sehingga sekarang ini Upah Minimum di Jakarta 5,7 juta lebih," kata Pramono di Jakarta Pusat, Senin, 29 Desember 2025.
Pramono menyebut, aksi unjuk rasa yang digelar oleh buruh yang tergabung dalam Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta dan sejumlah elemen masyarakat hari ini, sebagian besar justru diikuti oleh massa dari luar daerah. Namun, lokasi aksi tetap berada di Jakarta.
"Dengan demikian, saya berharap karena saya mendengar yang akan demo sebenarnya dari daerah. Tapi kan yang didemo di Jakarta," imbuhnya.
Baca Juga: Pramono Hibahkan Mobil Pemadam Kebakaran ke-14 Daerah, Ada Cianjur hingga Karo
Suasana aksi unjuk rasa terkait UMP 2026 di depan Balai Kota Jakarta, Senin 17 November 2025. (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.) (Antara)
Baca Juga: Buruh Rencanakan Aksi Unjuk Rasa 2 Hari Soal Penetapan UMP Jakarta
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan berbagai insentif tambahan untuk meringankan beban hidup masyarakat, khususnya para pekerja. Beberapa bentuk insentif tersebut antara lain; transportasi umum gratis, harga pangan lebih terjangkau, dan subsidi air bersih melalui PAM Jaya.
Sementara itu, untuk memastikan jalannya aksi tetap aman dan tertib, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.392 personel gabungan. Ribuan personel tersebut berasal dari unsur Polda Metro Jaya, Polres, hingga Polsek jajaran.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi.
"Kami siap melayani para pengunjuk rasa dan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan," imbuhnya.
Petugas disiagakan di sejumlah titik strategis, khususnya di kawasan Monumen Nasional (Monas), guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
