Natal Sekolah Hagai Hot Tio School, Camat dan Kapolsek Gebang Pesan Begini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 15:08
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama memadati lokasi acara, menjadikan perayaan ini sebagai momentum persatuan masyarakat Gebang. Lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama memadati lokasi acara, menjadikan perayaan ini sebagai momentum persatuan masyarakat Gebang. (dok)

Ntvnews.id, Jakarta - Perayaan Natal Sekolah Hagai Hot Tio School (HHTS) yang digelar di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, berlangsung meriah, penuh kehangatan, dan sarat pesan kebhinekaan.

Lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama memadati lokasi acara, menjadikan perayaan ini sebagai momentum persatuan masyarakat Gebang.

Perayaan Natal Sekolah HHTS tahun 2025 mengusung tema “Cinta Tanpa Syarat”, yang diwujudkan secara konkret melalui kegiatan pembagian paket sembako gratis kepada masyarakat tanpa syarat apa pun.

Aksi sosial ini mendapat apresiasi luas karena dinilai mencerminkan nilai kasih universal yang melampaui perbedaan.

Sejumlah unsur pimpinan daerah turut hadir dan memberikan dukungan langsung, di antaranya Camat Gebang Syofian Tarigan, S.Sos., M.AP, Kapolsek Gebang AKP Abed Nebo, Danramil Gebang Kapten Inf. Joko, serta perwakilan Batalyon Infanteri 8 Marinir “Harimau Putih” yang diwakili oleh Letda Sinaga.

Camat Gebang Syofian Tarigan meminta agar yayasan memberi ruang bagi para pejabat dan tokoh masyarakat untuk terus memberikan motivasi kepada siswa.

Ia berbagi kisah hidupnya yang berasal dari keluarga sederhana, memulai karier sebagai honorer, hingga dipercaya memimpin beberapa kecamatan di Kabupaten Langkat.

“Semua berawal dari mimpi dan kerja keras. Anak-anak ini harus didorong untuk berani bermimpi besar,” katanya.

Sementara Kapolsek Gebang AKP Abed Nebo juga memotivasi siswa agar rajin belajar dan bercita-cita tinggi.

Perayaan Natal Sekolah Hagai Hot Tio School (HHTS) yang digelar di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, berlangsung meriah, penuh kehangatan, dan sarat pesan kebhinekaan.  Lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama memadati lokasi acara, menjadikan perayaan ini sebagai momentum persatuan masyarakat Gebang. <b>(dok)</b> Perayaan Natal Sekolah Hagai Hot Tio School (HHTS) yang digelar di Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, berlangsung meriah, penuh kehangatan, dan sarat pesan kebhinekaan. Lebih dari 1.000 warga dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama memadati lokasi acara, menjadikan perayaan ini sebagai momentum persatuan masyarakat Gebang. (dok)

Ia bahkan mendorong anak-anak untuk kelak menjadi Kapolsek di kampung sendiri maupun pejabat di Sumatera Utara.

Abed Nebo mengajak seluruh orang tua dan masyarakat Kecamatan Gebang untuk bergotong royong mendukung sekolah gratis tersebut agar terus berjalan dan menjadi berkat bagi daerah dan bangsa Indonesia.


Terapkan Pendidikan Gratis

Hagai Hot Tio School merupakan sekolah yang baru berdiri dan belum genap satu tahun, namun telah menerapkan pendidikan 100 persen gratis. Seluruh kebutuhan siswa—mulai dari SPP, buku pelajaran, hingga biaya operasional—ditanggung sepenuhnya oleh Yayasan Hagai Hot Tio School.

Pembina dan Pendiri Yayasan HHTS, Allen Hagai Nababan, menjelaskan bahwa konsep pendidikan gratis ini terinspirasi dari cita-cita mendiang kedua orang tuanya. Nilai pengabdian tersebut menjadi dorongan baginya untuk membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Gebang.

“Harapan kami, Hagai Hot Tio School ke depan berkembang menjadi sekolah bertaraf internasional dengan penguasaan Bahasa Inggris dan Mandarin, namun tetap berakar pada nilai karakter, kasih, dan kebhinekaan,” ujar Allen.

Ia menegaskan, pendirian HHTS merupakan bentuk nyata pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

“Hagai Hot Tio School berdiri untuk bangsa ini. Selama saya masih muda dan memiliki tenaga serta kemampuan berpikir, saya akan terus menyusun strategi dan mengabdikan hasilnya demi kemajuan bangsa Indonesia melalui pendidikan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Yayasan HHTS Robert Nababan menyebut keberadaan HHTS sebagai wujud pengabdian sosial sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul.

“HHTS hadir membantu pemerintah mencetak generasi yang berkarakter, berdaya saing global, dan memiliki nilai kebangsaan yang kuat,” ujarnya.

Baca Juga: Hingga H+2 Natal, 1,73 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol

x|close