Mikhail Bogdanov memperingatkan bahwa dengan tewasnya Ismail Haniyeh akan berdampak negatif yang kini tengah berlangsung negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Doha.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.
“Hamas berduka cita atas meninggalnya, sang martir, Mujahidin Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Sementara Israel belum membuat pengumuman atau pernyataan resmi secara langsung mengenai pembunuhan Haniyeh Ismael.