Ntvnews.id, Jakarta - Legenda tunggal putri bulu tangkis Tanah Air, Susy Susanti bersyukur melihat prestasi kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 meski dua emas yang diraih bukan dari bulu tangkis. Kali ini, cabang andalan tersebut hanya mampu menyumbang satu perunggu.
"Untuk prestasi Indonesia di Olimpiade (Paris) ya tetap bersyukur, maksudnya kita masih bisa membawa beberapa medali meskipun (emas) itu bukan dari bulu tangkis, dari panjat tebing dan angkat besi," kata Susy usai menghadiri launching produk terbaru Astec 'Juara 92' di Margo City Mall, Depok, Kamis (14/8/2024).
Baca juga: Pawai Atlet Olimpiade Paris 2024 Berlangsung Meriah
"Untuk bulu tangkis sendiri, saya senang Gregoria bisa mendapatkan medali. Tentu kan prestasi tidak bisa kita...pemain kan sudah berusaha juga mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi," Susy menambahkan.
Indonesia meraih dua emas di ajang Olimpiade Paris 2024. Ini menyamai koleksi emas tim Merah Putih saat tampil di Olimpiade Barcelona 1992 lalu. Saat itu, Susy dan suaminya Alan Budikusuma sukses mengawinkan emas dari cabang bulu tangkis dan menjadi emas pertama dalam sejarah Indonesia di ajang Olimpiade.
Bedanya, tahun ini emas tidak didapat dari bulu tangkis. Cabang andalan itu hanya menyumbang perunggu lewat tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Sedangkan emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi.
"Olimpiade itu kan susah ya dimenangin, tapi dengan prestasi yang mungkin menyamai 92 itu menurut saya cukup baiklah meskipun emas bukan dari bulu tangkis."
Ditemui terpisah, Alan Budikusuma enggan memberi tanggapan terkait hasil yang didapat atlet-atlet bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024. "Untuk hal itu, boleh ditanyakan ke PBSI saja," kata Alan singkat.