Ntvnews.id, Jakarta - Graham Arnold resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Australia. Keputusan ini sudah dipertimbangkannya sejak timnya ditahan imbang oleh timnas Indonesia 0-0 pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa, 10 September lalu.
Ini merupakan hasil minor kedua yang menimpa Australia di putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga sebelumnya, Socceroos juga menyerah 0-1 dari Bahrain. Dengan hasil ini, Australia untuk sementara berada di urutan kelima klasemen Grup C.
Baca juga: Graham Arnold Mundur Jadi Pelatih Australia Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia
Setelah dua laga ini, Arnold panen kritik dari suporter Australia. Pria 61 tahun itu kemudian didesak untuk meninggalkan timnas Australia yang sudah ditanganinya sejak 2018 lalu.
Arnold sebenarnya dapat dukungan dari manajemen. Namun dia akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya. Menurut Arnold, keputusan ini sudah dipertimbangkannya jauh-jauh hari.
"Memimpin Socceroos telah menjadi puncak karier saya dan merupakan suatu kehormatan sejati,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari ABC News, Jumat (20/9/2024).
“Saya sangat bangga dengan pencapaian kami, mulai dari memecahkan rekor hingga membina talenta baru dan mencetak sejarah di panggung global. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya yakin inilah saatnya bagi kepemimpinan baru untuk membimbing tim ke depan."
“Saya mengatakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus mengambil beberapa keputusan, dan setelah melakukan refleksi mendalam, firasat saya mengatakan bahwa inilah waktunya untuk perubahan, baik untuk diri saya sendiri maupun programnya," sambungnya.