AFC Akhirnya Resmi Pindahkan 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Tempat Netral

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2024, 15:08
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Presiden Asian Football Confederation (AFC), Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa Presiden Asian Football Confederation (AFC), Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa (Dok.AFC)

Ntvnews.id, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi melakukan perubahan venue terhadap dua laga lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam pengumuman yang disampaikan lewat situs resminya, Senin (21/10/2024), AFC menunjuk tempat netral, Lao National Stadium KM16, Vientiane, Laos sebagai lokasi yang baru untuk dua pertandingan grup A yang mempertemukan Korea Utara vs Iran dan Korea Utara vs Uzbekistan. 

Laga Korea Utara vs Iran akan digelar, 14 November 2024 dan pertandingan Korea Utara melawan Uzbekistan berlangsung pada 19 November 2024. Keduanya kick off pukul 19.00 waktu setempat.

AFC tidak menyebutkan alasan pemindahan venue tersebut. Namun NK News beberap waktu lalu menyebutkan kalau alasan keamanan menjadi pertimbangan dalam mengubah lokasi laga. Sebelumnya, kedua pertandingan ini dijadwalkan digelar di ibu kota Korut, Pyongyang. 

Dalam laporan NK News mengutip surat kabar resmi Teheran, Iran, disebutkan kalau usulan pemindahan lokasi ke tempat netral dilakukan demi keselamatan tanpa merinci lebih lanjut. 

Bukan kali ini saja pertandingan dipindah dari Korut. Sebelumnya, dua pertandingan kandang terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia, melawan Suriah dan Myanmar juga digeser ke Laos. 

Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Bahrain juga secara resmi mengajukan permintaan yang sama kepada AFC terkait laga melawan Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang. BFA juga meminta FIFA dan AFC memindahkan pertandingan ini ke lokasi netral. Mereka beralasan, khawatir dengan keselamatan para pemainnya setelah mendapat ancaman dari fans Indonesia lewat media sosial. 

Namun menurut Menpora, Dito Ariotedjo, permintaan ini sudah ditolak FIFA. Artinya, pertandingan akan tetap berlangsung di Indonesia dan Bahrain terancam kalah WO bila sampai tidak hadir. 

Halaman
x|close