Ntvnews.id, Jakarta - Di atas kertas, sulit membayangkan Timnas Indonesia bisa memetik poin saat berjumpa Jepang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat, 15 November 2026. Samurai Biru unggul segalanya. Mulai peringkat di FIFA hingga materi pemain yang dimiliki.
Saat ini, timnas Jepang berada di urutan 15 dunia. Samurai Biru yang tertinggi di Asia. Sedangkan timnas Indonesia jauh tertinggal di posisi 130--mengacu pada ranking terbaru FIFA.
Baca juga: Media Asing Sorot Timnas Indonesia Jelang Duel dengan Jepang
Pasukan Hajime Moriyasu juga datang dengan kekuatan luar biasa. Dari 27 nama yang dibawa, hanya empat yang berlaga di liga lokal Jepang. Selebihnya terbiasa tampil di kompetisi Eropa. Bahkan beberapa rutin merasakan persaingan di Liga Champions. Belum lagi, Yuto Nagatomo. Meski bukan pilihan utama, pemain berusia 38 tahun itu adalah simbol kebesaran Jepang.
Dia pernah bermain di klub sekelas Inter Milan dan memperkuat Jepang di Piala Dunia 2010 dan 214. Kehadirannya tentu akan menambah 'sangar' tongkrongan bench pemain Samurai Biru.
Berbekal pengalaman dan amunisi-amunisi kelas dunia, Jepang sudah membuktikan kekuatannya di putaran ketiga. Samurai Biru sampai saat ini belum terkalahkan dan menjadi pimpinan grup C dengan 10 poin. Dari empat laga, Jepang menang 3 kali dan sekali imbang.
Sebaliknya, timnas Indonesia justru belum pernah menang. Pasukan Shin Tae-yong masih terdampar di urutan kelima dengan 3 poin dari hasil tiga kali imbang dan sekali kalah.
Sejarah pertemuan kedua tim juga kurang menjanjikan. Dari 19 pertandingan, Indonesia hanya menang enam kali dan seri dua kali. Kemenangan terakhir juga sudah lama, yakni tahun 1981. Saat itu, skuad Garuda berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 2-0 di laga persahabatan.