Timnas Indonesia (Twitter: Timnas Indonesia)
Ntvnews.id, Jakarta - Informasi tentang para pemain timnas Indonesia yang memberontak kepada Shin Tae-yong ramai digiring di media sosial. Benarkah seperti itu?
Nova dalam perbincangan di program Sportcast edisi terbaru, Jumat (22/11/2024) justru menyatakan sebaliknya. Menurutnya, kepatuhan para pemain terhadap instruksi pelatih justru jadi salah satu kunci utama keberhasilan Skuad Garuda bangkit dan menang 2-0 melawan Arab Saudi.
Seperti diketahui, mental para pemain timnas Indonsia sempat anjlok usai menelan kekalahan 0-4 dari Jepang pada lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tekanan dari publik juga meningkat. Maklum, peluang finis tiga besar menipis setelah Skuad Garuda terdampar di posisi juru kunci setelah tak pernah menang di lima pertandingan.
Baca juga: Marselino Dianggap Pemain Langka Timnas Indonesia, Kenapa?
Situasi ini membuat pemain tidak punya pilihan untuk laga berikutnya. Jay Idzes dan kawan-kawan dituntut menang demi menghidupkan lagi peluang ke putaran final.
Persiapan matang pun dilakukan. Tidak hanya urusan teknis saja. Para pemain juga merapatkan barisan demi menyatukan tekad melawan Arab Saudi.
Ikhwal Rapat Khusus Pemain
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto (PSSI)
Menurut Nova, Jay Idzes memimpin langsung pertemuan itu. Tidak ada staf pelatih maupun Shin Tae-yong. Meeting dadakan ini dilakukan sehari jelang laga.
“Sebelum-sebelumnya tidak ada meeting seperti ini. Dari meeting ini, pemain sepertinya dapat hal bagus,” kata Nova Arianto, Jumat lalu.
“Coach Shin juga sangat senang dengan situasi ini. Karena kalau ingin sukses, harus ada meeting-meeting di luar yang biasa dilakukan oleh pelatih. Karena di situ pemain lebih bisa menyatu.”
Rapat ini membuat pemain lebih tenang melawan Arab Saudi. Apalagi tim pelatih juga sudah membedah kekuatan Green Falcons dan menemukan celah yang bisa dimanfaatkan para pemain.
“Kita melihat banyak ruang-ruang kosong di lini belakang Arab Saudi. Nah kita memanfaatkan itu dengan menurunkan dua striker. Tujuannya apa? Agar bisa lebih menyerang,” kata Nova.
Arab Saudi yang tampil dengan high pressing yang baik. Namu kejelian STY melihat celah di barisan pertahanan Green Falcons akhirnya berbuah hasil.
“Saat mereka pressing, ada ruang kosong di belakang pertahanan mereka. Itu yang kita pakai dan kita pakai dua striker,” beber Nova.
Di luar itu, STY juga meminta pemain untuk bekerja keras. Mereka harus lebih rajin berlari daripada lawan. Sebab kalau memilih bermain nyaman maka lawan akan lebih mudah dalam menekan. Itu yang membuat pemain-pemain seperti Thom Haye maupun Ivar Jenner lebih banyak berlari ketimbang laga-laga sebelumnya.
Dirancang Saat Latihan
Marselino Ferdinan (Tangkapan Layar)
Indonesia seperti diketahui akhirnya menang 2-0 melawan Arab Saudi. Hasil ini sekaligus mendongkrak posisi Indonesia ke urutan ketiga Grup C dan menghidupkan lagi peluang Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat bertemu Arab Saudi, Indonesia juga diketahui tidak tampil dengan formasi biasanya. Pelatih Shin Tae-yong mengubah 3-4-3 menjadi 3-5-2.
Dua gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan yang kembali tampil sebagai staeter. Striker Oxford United itu merobek jala Arab Saudi pada menit ke-32 dan 57’.
Menurut Nova, dua gol Marselino tidak kebetulan. Itu merupakan hasil dari rancangan di saat latihan. Dan Marselino yang punya suka berimprovisasi di depan gawang dianggap sosok yang tepat untuk diturunkan.
“Kita sudah tahu siapa pemain yang akan diturunkan itu saat latihan H-2. Jadi semua sudah disiapkan. Saat bola ada di sini Lino (Marselino) harus ke mana, saat defend pemain harus ke mana, itu sudah terlihat saat latihan itu,” beber Nova.
Gol Marselino Bukan Kebetulan
Analis Olahraga, Ronny Pangemanan sempat melihat bagaimana Marselino selalu muncul dari belakang saat bek lawan fokus pada dua striker Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen. Menurut Ropan ini sangat merepotkan Arab Saudi. Puncaknya adalah saat Marselino mencetak gol.
“Jadi memang ini yang kita buat saat latihan. Ini benar-benar sudah dirancang,” kata Nova Arianto menanggapi.
Saat jumpa pers usai pertandingan, Marselino juga sempat memuji taktikal yang diterapkan Shin Tae-yong melawan Arab Saudi. “Taktikal coach Shin sangat baik. Apa yang kami lakukan hampir sempurna,” kata Marselino saat itu.
Shin Tae-yong juga tidak lupa mengapresiasi perjuangan para pemain. Menurutnya, mereka telah menjalankan instruksinya dengan baik.
Simak penjelasan legkap Nova Arianto tentang pertandingan lawan Arab Saudi pada video di bawah ini.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
