Severity: Warning
Message: preg_match(): Unknown modifier '2'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 240
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ratcliffe sudah lama sadar akan masalah ini. Karena itu, sejak awal dia rajin berkomunikasi dengan UEFA untuk mencari jalan keluar dan pihaknya juga yakin bakal menemukan solusinya.
"Kami tahu posisi kedua klub dan kami sedang berdialog dengan UEFA. Kami yakin kami punya solusi untuk musim depan di Eropa,” bunyi pernyataan INEOS dilansir dari Manchester Evening.
Media Inggris, Manchester Evening News juga melihat celah yang bisa dimanfaatkan Ratcliffe. Syaratnya sebelum 3 Juni mendatang, dia harus bisa menunjukkan kepada UEFA bahwa ada jarak yang cukup antara MU dan Nice sehingga mereka bisa dikategorikan sebagai klub yang terpisah.
Bila hal ini bisa dilakukan, maka MU dan Nice bakal tampil di Liga Europa 2024/2025. Seperti yang pernah menimpa Aston Villa dan klub Portugal Vitoria musim lalu. Kedua tim ini juga punya pemilik yang sama seperti halnya Brighton dan tim Belgia Union Saint-Gilloise.
Meski demikian, tim-tim itu masih bisa tampil di Liga Europa. Hanya saja mereka dilarang bertukar melakukan jual-beli atau pinjaman pemain sebelum akhir jendela transfer musim panas. Untuk itu, MU sebaiknya melupakan ambisnya untuk merekrut pemain Nice, Jean-Clair Todibo.