Kemenangan tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, posisi yang diinginkan oleh Shin Tae-yong dan PSSI sebagai langkah menuju Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat kualifikasi.
Namun, Vivin menyatakan bahwa dalam usaha menuju Piala Dunia, tidak ada yang bersifat permanen karena semua aspek sangat dinamis, termasuk pemilihan pemain dan pelatih yang mengisi tim Garuda.
"Semua ini sangat dinamis dan terbuka untuk perubahan yang lebih baik, tidak ada yang tetap, semuanya bergerak ke arah yang benar sesuai dengan misi yang ada," tegasnya.
Saat ditanya apakah sudah ada diskusi tentang hal ini di PSSI, Vivin menjelaskan bahwa dalam setiap pertemuan, topik mengenai siapa yang paling tepat menjadi pelatih dan pemain untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia selalu dibahas.
Namun, ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada keputusan yang diambil. Ia hanya meminta semua pihak untuk mendukung langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam mewujudkan misi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Media Belanda Sebut PSSI Sedang Dekati Pesepakbola Lille Mitchel Bakker
"Pembahasan mengenai formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu menjadi bagian utama dalam setiap pertemuan, tetapi sampai sekarang belum ada keputusan yang diambil. Kami sepenuhnya mendukung Ketua Umum dalam menjalankan misi ini," jelas Vivin.