Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto juga sempat menyampaikan hal ini dalam program Sportcast di Nusantara TV. Meski demikian, Nova membantah bila hal itu merupakan sinyal keretakan STY dan para pemain. Menurutnya tidak ada masalah komunikasi dengan para pemain.
Indonesia akhirnya menang 2-0 melawan Arab Saudi. Tambahan tiga poin dari laga lawan Arab Saudi membuat Skuad Garuda menjaga peluang untuk lolos ke babak utama. Saat ini, Timnas Indonesia di posisi ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin di belakang Australia dan Jepang.
Salah seorang sumber NTV di lingkaran PSSI mempertanyakan sumber rumor keretakan STY dengan para pemain naturalisasi. Meski mengetahui seluk beluk di timnas Indonesia, dia enggan memberikan komentar lebih jauh lagi. Dalam situasi seperti ini, dia mengaku kasihan kepada STY.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat menanggapi pertanyaan seputar ketidakharmonisan STY dan para pemain naturalisasi. Dalam keterangannya, Erick menyampaikan kalau banyaknya pemain yang berlaga di luar negeri membuat dinamika masing-masing individu jadi perhatian.
Sementara itu, faktor bahasa juga disebut-sebut jadi salah satu kendala utama STY di Timnas Indonesia. Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu hanya bisa berbahasa Korea sementara para pemain naturalisasi yang sebagian besar dari Eropa lebih nyaman dengan bahasa Inggris.
"Pemain Indonesia menurut saya sama saja," kata Erick.
"Tapi kalau kita lihat sekarang dengan banyaknya di tim nasional yang bermain di luar negeri, tentu dinamika masing-masing individu itu jadi perhatian. Dan kalau kita lihat nanti salah satunya di tanggal 12 malam rencana ada pertemuan pemain-pemain tim nasional kita yang berkarir di Liga Indonesia untuk bertemu pelatih baru," Erick menambahkan.