“Sebenarnya saya kan hanya komen ringan saja, nyeletuk-lah bahasa sehari-harinya, cocoknya jualan, karena kalau bicara jualan kan bukan jualan ayam saja, kemarin juga jualan kopi, jualan apalagi ada lah,” lanjut Bung Towel.
Bung Towel (IG: Bung Towel)
Bung Towel juga menyoroti reaksi publik yang menurutnya terlalu berlebihan. Ia menduga ada upaya untuk mempertahankan keberadaan Shin Tae-yong di dunia sepak bola Indonesia, meskipun kontraknya sebagai pelatih sudah berakhir.
"Kan intinya bukan sebuah hal yang baru, tetapi kenapa menjadi begitu reaktif? Karena sebetulnya dalam kacamata saya dalam mengamati lebih ini, sebetulnya ada upaya-upaya di luar planning dia bahwa Januari ini berhenti," jelas Bung Towel.
Ia menambahkan, “Jadi yang saya amati, saya dengar, ada upaya-upaya untuk tetap bertahan di sepak bola Indonesia itu tetap ada. Bahkan, sehari sebelum (Patrick) Kluivert datang, itu kan ada tuh framing di media sosial, Dirtek (Direktur Teknik) katanya, STY Dirtek.”