Ntvnews.id, Jakarta - Penjaga gawang legendaris timnas Indonesia, Hermansyah melaporkan klub Liga 2, Persikabo Bogor ke Asosiasi Pemain Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI). Hermansyah ingin menuntut penyelesaian atas tunggakan gaji yang dialaminya di Persibo.
Dalam surat laporan APSSI kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, disebutkan kalau Hermansyah sebelumnya telah terikat kontrak dengan Persikabo dengan masa berlaku 12 Agustus 2024 hingga 28 Februari 2025 atau hingga Persikabo mengikuti Liga 2.
Baca juga: Mantan Kiper Timnas Hermansyah Cerita Indonesia Nyaris Lolos ke Piala Dunia 1986 di Meksiko
Memang, Hermansyah secara resmi telah mengajukan surat pengunduran diri kepada
manajemen Persikabo 1873 per tanggal 4 November 2024. Hanya saja, dalam laporannya kepada APSSI, Hermansyah mengaku masih belum menerima gaji sebagai pelatih selama dua bulan.
Hermansyah saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Dia mengaku sengaja mengirim laporan ke APSSI. Hermansyah juga berharap kasusnya bisa mendapat perhatian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. "Cari nafkah saya itu dari bola," ujar Hermansyah kepada NTVnews.id.
"Supaya pak Erick (ketum PSSI) juga tahu, jadi biar cepat penyelesaiannya," beber Hermansyah.
Hermansyah sebelumnya menjabat sebagai pelatih kiper Persikabo 1873. Bahkan saat, tim asal Kota Hujan itu degradasi ke Liga 2, Hermansyah dan pelatih kepala Djadjang Nurdjaman sempat bertahan. Hanya saja, krisis finansial yang menimpa Persikabo membuat keduanya hengkang.
Hermansyah sangat berharap, tunggakan gajinya segera dibayarkan. Sebab, dia mengaku sangat membutuhkan tambahan dana untuk membiayai operasi batu empedu yang dideritanya. Saat ini, Hermansyah mengaku sedang mengurus keanggotaan BPJS kesehatan di RS Fatmawati.