Jelang Laga Timnas Indonesia, 3.000 Tiket untuk Suporter Bahrain Tidak Terjual

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Mar 2025, 11:59
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita ketika ditemui awak media setelah menghadiri acara penandatanganan MoU Signing Ceremony dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebagai Official Modern Retail and Minimarket Partner of Timnas Indonesia setelah kedua pihak di Menara Indomaret, Jakarta Utara, Senin (17/3/2025) Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita ketika ditemui awak media setelah menghadiri acara penandatanganan MoU Signing Ceremony dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebagai Official Modern Retail and Minimarket Partner of Timnas Indonesia setelah kedua pihak di Menara Indomaret, Jakarta Utara, Senin (17/3/2025) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita, mengonfirmasi bahwa 3.000 tiket yang disediakan untuk suporter Timnas Bahrain tidak terjual sama sekali.

"Kebetulan slot kita (tiket untuk mereka) 3.000, tapi sampai dengan hari H mereka tidak ambil, sama sekali," kata Marsal ketika ditemui di Jakarta Utara, Selasa 18 Maret 2025.

Menanggapi tidak adanya pembelian tiket oleh suporter Bahrain, Marsal menyatakan bahwa pihaknya segera mengalihkan 3.000 tiket tersebut untuk pendukung umum dan tuan rumah. Tiket tersebut pun langsung ludes dalam beberapa jam.

Baca Juga : PSSI Bekali Patrick Kluivert dengan 6 Staf Baru di Timnas Indonesia, Simak Profil Singkatnya

"Jadi ya kita gak bisa menunggu, lalu kita harus sesuai deadline. Jadi kuota tiket tersebut kita alihkan ke, kita sudah jual by the way, sudah termasuk yang kemarin kita umumkan, kita sudah kasih kesempatan, tapi sampai dengan tenggat waktu mereka juga gak ambil," jelas dia.

Terkait kemungkinan kehadiran suporter Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Marsal tidak dapat memastikan.

"Kita tidak tahu. Jika mereka masuk melalui jalur resmi yang sudah kami sediakan, yang jelas tiket tersebut tidak diambil," ujarnya.

Namun, Marsal menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen menjadi tuan rumah yang baik bagi Bahrain.

Baca Juga : PSSI Apresiasi Dukungan yang Mengalir untuk Naturalisasi Emil Audero, Dean Ruben dan Joey Mathijs

Sebelumnya, tim asuhan Dragan Talajic sempat mengajukan permintaan untuk bermain di tempat netral.

Hal ini disebabkan kekhawatiran mereka terhadap keamanan dan keselamatan tim setelah menerima serangan siber menyusul hasil imbang kontroversial pada pertemuan pertama Oktober tahun lalu.

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Wasit Liga 2 dan Liga 3, PSSI Adakan Pelatihan VAR

"Kita mau berusaha untuk menjadi tuan rumah yang baik, karena pak ketum juga bilang bahwa akan ada tamu dari FIFA, AFC, kita mau jadi tuan rumah yang bagus, kami mau pertandingannya nyaman, aman, dan tertib, hopefully bisa menang," tutup dia. (Sumber: Antara)

x|close