Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membagikan kabar penting terkait ambisi Indonesia dalam dunia sepak bola internasional. Dalam wawancara usai momen makan siang bersama Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Jumat, 6 Juni 2025, Erick mengungkapkan bahwa Indonesia sedang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Saya izin melapor ke Bapak Presiden, ada Pak Mensesneg, ada Pak Seskab, juga bidding sebagai tuan rumah," kata Erick Thohir
Ia menambahkan bahwa walaupun negara-negara Timur Tengah selama ini cukup dominan menjadi tuan rumah, Indonesia tetap optimistis dan melihat kesempatan ini sebagai peluang besar yang harus dicoba.
Selain itu, Erick menegaskan bagaimana para pemain dan pelatih sangat merasakan apresiasi yang mendalam dari Presiden Prabowo.
Baca Juga: Skuad Garuda Indonesia Dapat Hadiah Jam Tangan Rolex dari Prabowo, Berapa Harganya?
"Ini bukan di Istana Merdeka, tapi di rumah pribadi. Jadi mereka merasa kekeluargaan, bahwa Presiden juga memperlakukan mereka sebagai keluarga," ujarnya. Erick menekankan betapa besar pengorbanan para pemain untuk bangsa, sehingga perhatian khusus dari Presiden sangat berarti bagi mereka.
Presiden Prabowo juga menitipkan pesan agar skuad Garuda tetap fokus dan tampil maksimal meski sudah memastikan lolos ke babak playoff.
"Jadi karena sudah lewat terus kita bersantai-santai, tidak. Itu bukan ciri khas yang dididik oleh Bapak Presiden untuk bangsa kita. Kita harus berjuang terus," kata Erick menirukan pesan sang Presiden.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Janji Presiden Prabowo ke Timnas Indonesia Jika Lolos Piala Dunia 2026
Suasana makan siang penuh keakraban itu juga diwarnai hiburan dengan Marselino yang bernyanyi, mengingatkan kebersamaan mereka saat di Bali sebelumnya.
Presiden Prabowo pun memberi wejangan penting agar para pemain tidak minder dan selalu percaya diri dalam menghadapi semua lawan, termasuk dalam laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon yang direncanakan pada bulan September.
Tadi Bapak Presiden pesan jangan minder, kita bangsa besar, kita harus berani lawan semua," tutup Erick.