Drama Final Pink Spiders vs Red Sparks: Megawati Cs Ingin Jadi Tokoh Utama

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Apr 2025, 14:55
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Red Sparks memaksa Pink Spiders memainkan game kelima di babak final Liga Voli Korea 2024/2025 Red Sparks memaksa Pink Spiders memainkan game kelima di babak final Liga Voli Korea 2024/2025 (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kehadiran Kim Yeon-kyung di Pink Spiders membuat upaya Red Sparks dalam mengakhiri penantian panjangnya dalam mengangkat trofi Liga Voli Korea penuh drama. Kegigihan Megawati Hangestri cs di babak final dianggap sebagai upaya 'jahat' untuk menggagalkan pesta perpisahan wanita yang dianggap sebagai ratu voli Korea tersebut. 

Kim Yeon-kyung memang bukan sosok sembarangan. Dia pemain senior di Korea Selatan. Sosoknya sangat dihormati dan telah menyumbang banyak hal bagi voli Negeri Ginseng. 

Baca juga: Kedatangan Pacar Bikin Energi Megawati Melimpah di Momen Sulit Bersama Red Sparks

Setelah bertahun-tahun, Yeong-kyung akhirnya memutuskan pensiun musim depan. Sebagai sosok yang sangat dicintai publik voli Korea, tentu kemenangan melawan Red Sparks di babak final Liga Voli Korea musim ini bakal melengkapi pesta perpisahan wanita berusia 37 tahun itu.  

Namun Red Sparks tidak merestuinya. Sempat tertinggal 0-2, Megawati Hangestri dan kawan-kawan bangkit dan memaksakan game kelima usai menyamakan kedudukan menjadi 2-2. 

Dalam drama perpisahan Yeon-kyung, wajar bila Red Sparks dianggap sebagai tokoh antagonis. 

Setter Red Sparks, Yeom Hyte Seon menerima peran tersebut. Hanya saja, dia ingin mengubah skenarionya pada game kelima di Incheon Samsan World Gymnasium, Selasa (8 April 2025). Dia ingin menjadikan Red Sparks sebagai tokoh utama pada drama laga hidup mati nanti. 

"Mungkin kami  bisa menjadi karakter utama. Saya ingin menciptakan drama di mana para penjahat tidak berakhir sebagai penjahat, tetapi menjadi karakter utama," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pemain Red Sparks lainnya, Jeong Ho-young. Menurutnya, tim Red Sparks punya alasan kuat untuk mengubah peran mereka dalam drama final nanti. 

"Kami juga punya motivasi yang kuat. Sudah 13 tahun sejak kami berada di babak playoff. Kami mengerahkan segenap tenaga. Kejuaraan bukanlah pertarungan di mana Anda harus memutuskan siapa yang akan menjadi pemeran utama. Siapa pun bisa menjadi pemeran utama," bebernya. 

Perjalanan Red Sparks

Perjalanan Red Spakrs mengejar torfi musim ini memang tak mudah. Di final, pasukan Ko Hee-jin sempat tertinggal 0-2 dari Pink Spiders. Mereka sama sekali tidak berkutik saat tampil di markas lawan, Incheon Samsan World Gymnasium. Dua laga pertama dilepas dengan skor 0-3 dan 2-3.

Asa Red Sparks nyaris pupus saat Pink Spiders kembali menyengat pada game ketiga di Daejeon Chungmu Gymnasium. Dua set pertama harus lepas ke tim lawan dengan skor 21-15 dan 34-36.

Hanya saja Red Sparks pantang menyerah. Megawati cs berhasil merebut set ketiga dengan skor 25-22. Momen ini sekaligus membuat rasa percaya diri para pemain meningkat. Di set berikutnya, Red Sparks kembali menang dengan skor 25-19 sebelum menutup set penentuan 15-11.

Hasil ini tidak lepas dari penampilan gemilang Megawati. Megatron keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan 40 poin. Dia unggul 11 poin dari ratu Pink Spiders, Kim Yeon-kyung.

Dihantui kelelahan yang luar biasa akibat melakoni banyak laga dengan waktu yang mepet, Red Sparks tetap berhasil memaksakan game kelima setelah menang 25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12 pada game keempat. Megawati kembali jadi aktor penting lewat torehan 38 poin. 

Pelatih Red Sparks, Koh Hee Jin mencoba mencari titik tengah dengan menghadirkan permainan yang menyenangkan. Dia ingin kedua tim memainkan permainan terbaik di game kelima. 

"Tarian terakhir Kim Yeon-kyung hebat dan semangat juang Jeong Gwan-jang (Red Sparks) juga hebat. Saya akan menyiapkan permainan yang bisa bikin semua orang tepuk tangan," katanya. 

"Kami akan bermain di depan banyak penonton, jadi saya harap kedua tim akan melakukan yang terbaik hingga akhir," Hee Jin menambahkan. 

x|close