Ntvnews.id, Jakarta - Manajer Arsenal Mikel Arteta meminta para pemainnya untuk menyalurkan kemarahan mereka atas kekalahan melawan Bournemouth di Liga Inggris, Sabtu (3 Mei 2025). Dan yang menjadi sasaran pelampiasannya adalah Paris Saint Germain atau PSG. Kok bisa?
Arsenal seperti diketahui, menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Borunemouth di Emirates. Dalam duel ini, The Gunners sempat memimpin lewat gol Declan Rice pada menit ke-37. Namun tim tamu mampu menyarangkan dua gol lewat Dean Huijsen (67') dan juga Evanilson (75').
Baca juga: PSG Tekuk Arsenal di Emirates, Mikel Arteta: Kami Tertekan di 15 Menit Awal
Hasil ini tentu sangat mengecewakan. Apalagi mereka tampil di depan publik sendiri dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta juga sudah menurunkan skuad terbaiknya pada pertandingan tersebut.
Arsenal selanjutnya sudah ditunggu laga yang tak kalah berat. The Gunners akan bertandang ke markas PSG di Parc Des Princes untuk laga kedua babak semifinal Liga Champions 2024/2025 pada Rabu dini hari WIB (7 Mei 2025). Peluang menuju final terbilang sulit mengingat pada leg pertama sebelumnya, Bukayo Saka dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-1 di Emirates.
Ketika ditanya tentang persiapan mereka untuk leg kedua, Arteta mengakui kekalahan dari Bournemouth bukanlah bagian dari rencana. Sebab Arsenal sangat membutuhkan hasil positif untuk mendongkrak mental para pemainnya yang sedang tengan anjlok.
"Kami tentu ingin menciptakan suasana yang positif, hasil yang positif akan sangat membantu kami untuk membangun apa yang kami ingin tuju hari Rabu," kata Arteta setelah pertandingan.
"Yang telah kami ciptakan sekarang adalah banyak kemarahan, kekesalan, frustrasi, dan perasaan tidak enak di perut." "Jadi, mari kita pastikan kita memanfaatkannya pada hari Rabu untuk tampil luar biasa di Paris, memenangkan pertandingan, dan masuk final," kata Arteta menambahkan.
Arsenal seperti diketahui sangat berambisi meraih gelar Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah. Bila berhasil melewati adangan PSG yang juga punya ambisi yang sama, The Gunners bakal bertemu rintangan terakhir, yakni pemenang antara Inter Milan dan Barcelona.