Simone Inzaghi Siapkan Cara Mencegah Lamine Yamal Acak-acak Inter Milan di San Siro

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 12:10
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Simone Inzaghi segera perpanjang kontrak dengan Inter Milan Simone Inzaghi segera perpanjang kontrak dengan Inter Milan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Lamine Yamal perlu berhati-hati saat Barcelona bertandang ke markas Inter Milan, San Siro, dini hari nanti. Sebab tuan rumah dipastikan telah menyiapkan cara untuk mematikan pergerakan bocah ajaib yang disebut-sebut sebagai penerus Lionel Messi tersebut. 

Bukan tanpa alasan Inter perlu mewaspadai Yamal pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2024/2025 nanti. Pada pertemuan sebelumnya, Yamal baru berusia 17 tahun terbukti menjadi momok yang sanggup mengacak-acak barisan pertahanan Nerazzurri di Camp Nou. 

Baca juga: Jelang Duel Barcelona vs Inter Milan, Lautaro Martinez Enggan Bandingkan Lamine Yamal dengan Messi

Tidak berlebihan juga bila menyebut Yamal sebagai simbol kebangkitan Barca saat itu. Ya, gol yang ditorehkan pada menit ke-27 telah mengembalikan rasa percaya diri Blaugrana yang sempat anjlok setelah tertinggal lewat dua gol Inter yang dicetak Marcus Thuram dan Denzel Dumfries.

Tanpa gol Yamal, sangat sulit membayangkan duel ini bisa berakhir dengan skor 3-3. 

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sangat menyadari sulitnya meredam Yamal pada leg kedua nanti. Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh bek Nerazzurri, Alessandro Bastoni. Kebetulan, dia sebelumnya juga sudah pernah berhadapan dengan Yamal pada Piala Eropa 2024 yang lalu. 

Menurutnya, Yamal adalah salah satu penyerang terhebat yang pernah dihadapinya. 

"Saya pikir begitu. Saya pernah menghadapinya di Piala Eropa melawan Spanyol, dan dia belum berada di level ini. Saya terkesan melihat perkembangannya," katanya kepada TMW.

"Saya telah bermain melawan banyak pemain top, dan dalam hal usia dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu, dia adalah salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik."

Inzaghi dan Bastoni boleh saja kagum melihat kehebatn Yamal. Namun di San Siro, keduanya tentu sepakat untuk tidak membiarkan pemain asal Spanyol itu leluasa bergerak di lapangan. 

Inzaghi bahkan sudah menyiapkan strategi jitu untuk itu. Caranya bukan dengan menempatkan pengawalan khusus untuk Yamal, tapi lewat upaya memutus bola yang mengarah kepadannya. 

"Sulit, kami akan mencoba mencegahnya mendapatkan bola," kata Inzaghi. 

"Meskipun hampir mustahil dalam sepak bola modern. Dia akan dijaga ketat, dia akan dikawal ketat, dan kami akan mencoba untuk berhati-hati,” kata Inzaghi menambahkan.

  

x|close