Menang Dramatis atas Barcelona, Simone Inzaghi Bangga Jadi Pelatih Inter Milan

Ntvnews.id, Jakarta - Simone Inzaghi akhirnya bisa bernapas lega. Pasukannya mampu melewati adangan Barcelona dan kembali tampil di final Liga Champions untuk kali kedua dalam tiga edisi. 

Inter lolos setelah menang dramatis 4-3 atas Barca di San Siro, Rabu dini hari tadi. Inter unggul agregat 7-6 setelah di leg pertama semifinal sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Tekuk Barcelona di San Siro, Inter Milan Melaju ke Final

Tidak mudah bagi Inter mengalahkan Barcelona meski pertandinga berlangsung San Siro. Nerazzurri bahkan nyaris terjungkal saat Barca mengubah kedudukan jadi 3-2 di babak kedua. 

Tiga gol Barca dicetak oleh Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Sementara dua gol Inter Milan sebelumnya dipersembahkan oleh Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calnahoglu. 

Beruntung Francesco Acerbi masih mampu menyamakannya pada masa injury time. Sementara gol penentu kemenangan Inter dicetak oleh Davide Fratessi pada menit ke-99. 

"Kami juga harus memuji Barcelona, ​​karena mereka benar-benar lawan yang kuat," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"(Kemenangan) itu membutuhkan Inter yang super, jadi saya memuji para pemain saya karena tampil luar biasa dalam dua leg. Itu adalah satu-satunya cara untuk mencapai final, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka, karena mereka memberikan segalanya dan mereka yang turun dari bangku cadangan juga memiliki sikap yang tepat," beber pria asal Italia itu.

"Mereka harus menikmati setiap momen di depan para penggemar ini, kami benar-benar bahagia. Mereka teladan. Saya memberi tahu para pemain untuk percaya, bahwa kami dapat mencoba membatasi Barcelona, ​​meski itu tidak mudah dilakukan. Lautaro, Dumfries, dan Frattesi tidak fit 100 persen, jadi kami harus menggunakan hati kami untuk melewati setiap rintangan."

Inter selanjutnya akan bertemu pemenang duel PSG vs Arsenal dini hari nanti. Babak final Liga Champions 2024/25 akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni mendatang.  

“Kami coba bermain dengan kekuatan kami. Kami tidak pernah lancang, kami memberikan segalanya dan pantas mencapai Final,” kata mantan pemain Lazio itu menambahkan.