Sejarah Terbentuknya Olahraga Padel yang Tengah Hits ini

Ntvnews.id, Jakarta - Olahraga padel mungkin belum sepopuler tenis atau bulu tangkis di Indonesia, tetapi di banyak negara seperti Spanyol dan Argentina, padel telah menjadi primadona baru di dunia olahraga. Dengan karakteristik unik yang menggabungkan unsur tenis dan squash, padel menawarkan permainan yang dinamis, seru, dan mudah dipelajari oleh segala usia. Tapi, bagaimana sebenarnya sejarah padel bermula? Yuk! ketahui asal mula terbentuknya olahraga padel ini. 

Awal Mula: Lahirnya Padel di Meksiko

Sejarah olahraga padel dimulai pada tahun 1969 di Acapulco, Meksiko. Enrique Corcuera, seorang pengusaha kaya, secara tidak sengaja menciptakan olahraga ini ketika ia memodifikasi lapangan tenis di rumahnya. Karena keterbatasan ruang, ia membangun lapangan yang lebih kecil dengan dinding di sekelilingnya agar bola tidak keluar area bermain. Ia pun menciptakan aturan main sendiri yang merupakan gabungan dari tenis dan squash, lalu menamai olahraga tersebut “Padel.”

Meski awalnya hanya dimainkan oleh teman-teman dekat dan keluarga, permainan ini mendapat perhatian dari tamu-tamu internasional yang berkunjung ke rumah Corcuera. Salah satunya adalah Alfonso de Hohenlohe, seorang bangsawan asal Spanyol, yang kemudian membawa padel ke negaranya.

Padel Menyebar ke Spanyol dan Eropa

Pada awal tahun 1970-an, Alfonso de Hohenlohe memperkenalkan padel di Marbella, Spanyol. Di sinilah olahraga padel mengalami lonjakan popularitas yang pesat. Dengan iklim yang mendukung dan budaya olahraga yang kuat, padel diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Spanyol, khususnya di kalangan elit dan selebriti.

Dari Marbella, padel menyebar ke berbagai kota di Spanyol, dan pada tahun 1991, Federasi Padel Internasional (International Padel Federation/ FIP) resmi didirikan. Organisasi ini menjadi payung resmi yang mengatur regulasi dan pengembangan olahraga padel secara global.

Baca juga: Inilah Manfaat Olahraga yang Membuat Hidup Kamu Berkualitas

Melejit di Argentina dan Amerika Latin

Selain Spanyol, padel juga meledak di Argentina. Negara ini bahkan menjadi salah satu kekuatan utama padel dunia. Pada era 1980-an hingga 1990-an, padel menjamur di berbagai kota Argentina. Turnamen profesional mulai digelar dan lapangan padel dibangun secara masif.

Argentina hingga saat ini tetap menjadi salah satu negara dengan jumlah pemain padel terbanyak di dunia, bahkan melahirkan atlet-atlet padel profesional yang mendominasi peringkat dunia.

Padel di Era Modern dan Potensinya di Indonesia

Di abad ke-21, padel telah berkembang pesat ke berbagai penjuru dunia, termasuk Eropa, Timur Tengah, Asia, hingga Afrika. Menurut data dari World Padel Tour, padel saat ini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara. Popularitasnya juga meningkat pesat karena dianggap sebagai olahraga sosial yang menyenangkan dan tidak membutuhkan kemampuan teknis setinggi tenis.

Di Indonesia sendiri, padel mulai dikenal dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa komunitas di Jakarta, Bali, dan kota-kota besar lainnya mulai membangun lapangan padel dan menyelenggarakan turnamen lokal. Kehadiran padel di Tanah Air memberikan alternatif baru bagi masyarakat yang ingin berolahraga sambil bersosialisasi.