Ntvnews.id, Jakarta - Manajer timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa PSSI telah memberlakukan pengamanan ekstra ketat bagi para pemain timnas selama berada di Jakarta. Langkah ini diambil menjelang laga kandang terakhir melawan China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Juni pukul 20.45 WIB.
Setibanya di Jakarta pada Minggu malam, 1 Juni 2025, para pemain langsung mendapat penjagaan khusus guna mencegah paparan virus COVID-19. Sumardji menambahkan, kewaspadaan ini meningkat seiring melonjaknya kembali kasus COVID-19 di sejumlah negara tetangga.
"Ini kita juga harus mengikuti perkembangan. Negara tetangga juga harus kita ikuti perkembangan. Saya dapat informasi ada negara tetangga juga situasi COVID-19 juga agak menaik,"jelas Sumardji di Hotel Fairmont, hari Minggu di Jakarta.
"Agak cukup mengkhawatirkan, makanya kami di (Hotel) Fairmont ini betul-betul kami jaga betul keamanan, keselamatan, terutama bagaimana para pemain supaya benar-benar sehat," lanjutnya.
Baca juga: Kemenkes Terbitkan Edaran Waspada COVID-19
Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), resmi mengeluarkan Surat Edaran terkait kewaspadaan terhadap lonjakan kasus COVID-19 pada 23 Mei 2025.
Menanggapi hal tersebut, pengamanan di hotel tempat skuad timnas menginap kini diperketat. Hotel Fairmont, yang biasanya ramai dipadati fans demi bertemu langsung dengan para bintang timnas, kini dijaga lebih ketat demi menjaga keselamatan dan kesehatan para pemain.
Ia menyadari betul antusiasme masyarakat yang tengah memuncak untuk menyaksikan timnas berlaga. Namun, ia juga mengimbau para suporter agar tetap memahami dan mendukung kebijakan pengamanan demi keselamatan bersama.
"Sekali lagi kami berharap para suporter juga mau mengerti, mau mengerti keadaan sehingga dukunglah, dukunglah tidak perlu harus berbondong-bondong datang ke Fairmont sini untuk memberikan ucapan salam dan lain sebagainya kepada para pemain," ujarnya.
"Cukup didukung dengan doa. Ketika nanti tanggal 5 silakan datang ke GBK. Tentu saya sangat berharap kepada para suporter agar jangan seperti kemarin-kemarin, euforianya berlebihan, pada nunggui sampai pagi-pagi di hotel ini tentu tidak baik untuk kebaikan tim ini, khususnya para pemain," ucapnya.
(Sumber: Antara)