Ntvnews.id, Jakarta - Meski kehilangan Marselino Ferdinan karena akumulasi kartu kuning, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tetap tampil tenang dan penuh optimisme menjelang laga penting melawan China, Kamis, 5 Juni 2025 malam.
Kluivert bahkan mengisyaratkan bahwa dirinya telah menemukan sosok pengganti yang tak kalah menjanjikan. Marselino dikenal sebagai motor serangan Timnas Indonesia.
Perannya vital dalam sejumlah pertandingan sebelumnya, termasuk saat memberi assist untuk gol tunggal kemenangan atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Maret lalu. Absennya gelandang Oxford United ini tentu menjadi tantangan, tapi bukan akhir segalanya bagi Garuda.
"Marselino, tentu saja, dia didiskualifikasi untuk pertandingan ini. Dia pemain hebat, semua orang tahu itu," ujar Kluivert dalam konferensi pers jelang laga, Kamis, 5 Juni 2025.
Namun alih-alih panik, juru taktik asal Belanda tersebut justru menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap kedalaman skuadnya. Ia menyebut telah menemukan sosok pengganti Marselino yang menurutnya sangat memuaskan performanya dalam sesi latihan.
"Namun, saya sangat senang dengan pemain pengganti yang saya miliki di tim saat ini," tambahnya.
Meski belum mengungkap siapa pemain yang dimaksud, pengakuan Kluivert ini membuat publik penasaran. Siapa yang dianggap layak mengisi peran krusial yang biasa diemban Marselino? Apakah pemain muda yang baru naik daun? Atau sosok lama yang kini siap bersinar di momen besar?
Laga kontra China menjadi krusial bagi Indonesia, yang kini berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin. Kemenangan atas China akan membuka peluang besar bagi Garuda untuk melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, terutama jika di laga lain Bahrain gagal menumbangkan Arab Saudi.
Dengan kepercayaan penuh dari pelatih dan atmosfer positif di skuad, semua mata kini tertuju pada sosok misterius yang akan menggantikan Marselino. Apakah ia akan tampil mencuri perhatian di malam penuh tekanan di SUGBK? Kita tunggu saja kejutan yang disiapkan Patrick Kluivert.