Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa keputusannya memainkan sejumlah pemain lokal dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China bukanlah sekadar eksperimen melainkan buah dari penilaian murni berdasarkan kualitas.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan dimenangkan tim Garuda dengan skor tipis 1-0, Kluivert menurunkan empat pemain Liga 1 sebagai starter Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri. Keempatnya tampil impresif dan berperan penting dalam mengamankan tiga poin krusial.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Patrick Kluivert Jelang Hadapi China
“Bagi saya, hal terpenting adalah jika orang menunjukkan kualitasnya, maka mereka layak bermain. Baik itu pemain naturalisasi atau pemain lokal,” jelas Kluivert dalam konferensi pers usai laga, Kamis 6 Juni 2025.
Lebih lanjut, Kluivert menyampaikan bahwa keputusan tidak menurunkan beberapa nama besar sejak awal bukan berarti mereka dinilai kurang baik. Sebaliknya, ia ingin menumbuhkan rasa percaya diri di antara seluruh anggota skuad, sesuatu yang ia nilai vital dalam membangun kekuatan kolektif tim nasional.
Konferensi pers Timnas Indonesia usai kalahkan China 1-0. (Dok.NTVnews.id/Alber Laia)
“Saya tidak mengatakan bahwa pemain lain lebih buruk atau tidak cukup bagus. Mereka bagus, tapi mereka perlu merasakan kepercayaan diri. Itulah yang membuat tim kami lebih kuat,” ujar Kluivert.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia memang tidak tampil mendominasi dari segi penguasaan bola. Namun Kluivert menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah hasil akhir. Menurutnya, dominasi permainan adalah bonus, bukan tujuan utama.
“Saya sangat bangga dengan tim saya, meskipun kami tidak benar-benar mendominasi pertandingan, hasil adalah hal yang paling penting,” katanya.
Kemenangan atas China menempatkan Indonesia di posisi keempat klasemen sementara Grup C, hanya terpaut tipis dari pesaing-pesaing utama. Di laga lain, Arab Saudi mengalahkan Bahrain 2-0, membuka peluang Garuda untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan dua laga tersisa, peluang Indonesia untuk melangkah ke fase berikutnya tetap terbuka, terlebih jika mampu mempertahankan performa solid seperti yang ditunjukkan saat melawan China.