Ntvnews.id, Jakarta - Jagat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan pemecatan yang dilakukan Manajemen Maluku Utara (Malut) United terhadap Yeyen Tumena yang menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pelatih Kepala Imran Nahumamuri. Sontak, pemecatan tersebut memunculkan tanda tanya di publik. Pasaalnya Yeyen dan Imran dianggap sosok yang berpengaruh yang membuat penampilan Malut moncer dan menjadi tim kuda hitam di Liga 1 musim 2024/2025.
Direktur Malut United, Dirk Soplanit dalam keterangannya kepada media menyebut keduanya terlibat dalam mark up kontrak pemain yang merugikan klub. Manajemen mengaku punya bukti-bukti kejahatan tersebut, termasuk transfer yang dilakukan pemain kepada para pelaku.
Nusantara TV sudah berupaya meminta keterangan dari Yeyen dan Imran, tapi tidak direspons.
Memang sudah bukan rahasia umum lagi jika banyak persoalan dalam tata kelola kontrak pemain di Liga Indonesia. Mulai dari proses yang tidak transparan hingga penyelesaian yang tidak profesional ketika muncul masalah antara pemain dengan manajemen klub.
Sportcast Nusantara TV yang dipandu host Boy Noya akan menggali lebih dalam mengenai sisi gelap dari proses kontrak pemain di Liga Indonesia dengan mengundang mantan CEO Solo FC Kesit B Handoyo. Kesit yang juga pengamat sepak bola ternyata pernah mengalami langsung kejadian yang sama. Narsum lainnya adalah Ronny Pangemanan (Bung Ropan), Pengamat yang merupakan wartawan olahraga senior yang telah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia mulai era perserikatan hingga liga profesional sekarang ini.
Tak hanya membahas sengkarut proses kontrak pemain di Liga Indonesia, dua segmen terakhir Sportcast Nusantara TV edisi hari ini Jumat 20 Juni 2025 juga akan mengulik persiapan timnas Indonesia U-23 hadapi Piala AFF U-23.
Saksikan selengkapnya dalam program Sportcast Nusantara TV edisi hari ini Jumat 20 Juni 2025 yang tayang mulai pukul 20.00 WIB