Nasib Jackson Irvine di FC ST Pauli Usai Bela Palestina

Ntvnews.id, Jakarta - Kapten Timnas Australia, Jackson Irvine diambang pintu keluar dari klub asal Bundesliga FC ST Pauli setelah terang-terangan memberikan dukungan terhadap warga Palestina.

Seperti diketahui, Jackson Irvine menjadi momok menakutkan saat Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-5 atas Australia di Kualifiaksi Piala Dunia 2025, setelah ia berhasil mencetak dua gol.

Baca Juga: Erick Thohir Umumkan PSSI Bakal Naturalisasi Mauro Zijlstra Buat Perkuat Timnas Indonesia

Namun kini, Jackson Irvine tengah diambang permasalah dengan manajemen FC ST Pauli setelah sang istri mengunggah ketika pemain berposisi sebagai gelandang itu mengenakan jersey Palestina.

China vs Australia (Twitter: Subway Socceroos)

Hal ini lah yang membuat Jackson Irvine dicap kontroversi di Jerman oleh sebagai penggemarnya. Akan tetapi ia sempat menegaskan bahwa aksinya tersebut tidak ada hubunganya di politik, melainkan murni kemansuian.

"Saya dukung setiap tujuan kemanusiaan. Kematian warga sipil dalam konflik apa pun harus menjadi prioritas dalam diskusi ini," kata Jackson Irvine dilansir ESPN, Kamis 3 Juli 2025.

Diketahui, Jackson Irvine sudah sejak November 2023 menyuarakan mengenai dukungannya terhadap warga Palestina dan pemain berusia 31 tahun itu termasuk yang selalu memberikan bantuan melalui Oxfam bagi warga Gaza.